Hamas Umumkan Kesepakatan Akhiri Perang di Gaza, Apresiasi Mediator Regional

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengumumkan tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza setelah melalui perundingan intensif dengan berbagai faksi perlawanan Palestina.

Kesepakatan ini mencakup penghentian total agresi militer, penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari Gaza, masuknya bantuan kemanusiaan, serta pertukaran tahanan antara kedua pihak.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kamis (9/10/2025) bertepatan dengan 17 Rabi’ al-Akhir 1447 H, Hamas menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan pembahasan serius dan bertanggung jawab atas usulan yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pertemuan di Sharm El-Sheikh.

Gerakan tersebut menyampaikan penghargaan tinggi kepada para mediator dari Qatar, Mesir, dan Turki, yang dinilai memainkan peran penting dalam memfasilitasi tercapainya kesepakatan.

Hamas juga mengapresiasi langkah Presiden Trump yang disebut “berusaha menghentikan perang secara total dan memastikan penarikan penuh pasukan pendudukan dari Jalur Gaza.”

Lebih lanjut, Hamas menyerukan kepada Presiden Trump, negara-negara penjamin perjanjian, serta pihak Arab, Islam, dan internasional lainnya untuk memastikan agar Israel melaksanakan seluruh kewajiban yang telah disepakati tanpa penundaan atau pengingkaran.

Dalam pernyataan yang sarat muatan emosional, Hamas juga menyampaikan penghormatan mendalam kepada rakyat Palestina di Gaza, Yerusalem, Tepi Barat, serta diaspora, yang dianggap telah menunjukkan keberanian dan keteguhan luar biasa dalam menghadapi upaya pendudukan.

“Pengorbanan dan keteguhan rakyat kami telah menggagalkan rencana fasis pendudukan yang menargetkan keberadaan dan hak-hak nasional mereka,” tegas Hamas.

Gerakan itu menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina tidak akan berhenti sampai tercapai kebebasan, kemerdekaan, dan hak untuk menentukan nasib sendiri.

“Kami tetap setia pada janji, kami tidak akan pernah melepaskan hak-hak nasional rakyat kami,” demikian penegasan akhir dalam pernyataan Hamas tersebut. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!