Evaluasi Progres APBD 2025, Wakil Rakyat Dorong Pemerataan Pembinaan Cabang Olahraga
BANGGAI, OKENESIA.COM- Komisi III DPRD Banggai menggelar rapat evaluasi progres pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 bersama sejumlah perangkat daerah, Kamis (30/5/2025), di ruang rapat DPRD Banggai. Salah satunya dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banggai.
Rapat tersebut dipandu oleh Ketua Komisi III DPRD Banggai, Suprapto, dan dihadiri oleh anggota komisi serta perwakilan dari Dispora Banggai.
Dalam pembahasan, anggota Komisi III DPRD Banggai, Batia Sisilia Hadjar, menyoroti pentingnya pemerataan pembinaan cabang olahraga (cabor) di daerah.
Ia menilai bahwa Pemda Banggai perlu fokus pada pengembangan cabor potensial tanpa mengesampingkan cabor lain yang juga memiliki potensi prestasi.
“Fokus pada cabang olahraga unggulan memang penting, tapi jangan sampai menganak-tirikan cabang olahraga lainnya. Misalnya, pembangunan kolam renang oleh Pemda Banggai itu program yang bagus, namun perhatian untuk cabor lain juga harus tetap ada,” tekan Batia yang juga Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia Banggai.
Sementara itu, Suwardi, wakil rakyat komisi membidani keuangan, pendapat dan aset daerah ini menaruh harap agar pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap cabor taekwondo yang selama ini aktif mengharumkan nama daerah di berbagai ajang.
Taekwondo juga punya potensi besar. Olehnya itu, Suwardi, anggota dewan asal Partai Gerindra ini pun berharap pembinaannya mendapat perhatian yang sama seperti olahraga lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banggai, Yori Ntoi, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menindaklanjuti Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan menyusun Desain Olahraga Daerah (DOD). Kabupaten Banggai bahkan menjadi salah satu daerah yang telah menyelesaikan dokumen tersebut.
“Kami telah menetapkan sejumlah cabang olahraga unggulan daerah, yakni, bela diri dan olahraga favorit seperti bola voli dan bola kaki. Namun kami juga berupaya agar tidak menimbulkan kecemburuan antar-cabor,” jelas Yori.
Yori menambahkan, taekwondo termasuk salah satu cabang olahraga unggulan yang kini mendapat perhatian serius dalam perencanaan dan pembinaan jangka menengah daerah. (top)
