Guru SD 8 Luwuk Ciptakan Fasilitas Olahraga Multifungsi
BANGGAI, OKENESIA.COM- Sejumlah guru olahraga di Sekolah Dasar Inpres 8 Bertingkat Luwuk, Kabupaten Banggai berhasil menciptakan fasilitas olahraga multifungsi yang kini digunakan ratusan peserta didiknya. Kreatifnya, guru olahraga di sekolah yang dipimpin Nurhayati Sangkota tersebut membuat sarana olahraga serbaguna itu dari barang-barang bekas, setelah mereka mengaku mengunjungi sejumlah tempat penadah besi tua yang berada di seputaran kota Luwuk.
Salah satu guru olahraga SD Inpres 8 Bertingkat Luwuk, Uco Rolly, Sabtu (5/10/2024) menjelaskan, sarana olahraga yang berhasil dibuat adalah sepasang tiang gawang futsal minimalis, tempat ring basket dilengkapi jala, tiang net voli, tiang net bulutangkis dan juga tiang net takraw.
“Alhamdulillah, kita bisa membuat sarana olahraga yang bisa dipakai anak-anak untuk banyak cabang olahraga. Bahan-bahannya terbuat dari besi bekas yang kita kumpulkan dari gudang besi tua milik Pak Mustakim di Simpong dan Puge,” ujar Uco.
Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk ini menambahkan, dalam membuat fasilitas olahraga multifungsi tersebut, dirinya bersama teman sejawat sesama guru olahraga, lebih mementingkan perihal keamanan, sehingga ketika digunakan banyak orang, peserta didiknya tetap dalam keadaan aman.
“Kita upayakan fasilitas olahraga ini aman dan mudah untuk digunakan. Karena itu, pada setiap tiang gawang yang dibuat dilengkapi dengan roda dan angker untuk mengganjal,” katanya.
Sarana olahraga serbaguna itu sendiri kian melengkapi prasarana yang telah ada sebelumnya di lingkungan sekolah. Sementara itu, Kepala SD Inpres 8 Bertingkat Luwuk, Nurhayati Sangkota pun mengapresiasi gebrakan yang dibuat oleh guru olahraganya. Dia juga berharap, dengan adanya fasilitas olahraga multifungsi itu, para peserta didiknya lebih termotivasi dalam pembelajaran, dapat menyalurkan minat dan bakat serta mampu untuk meningkatkan prestasi akademik, khususnya di bidang olahraga.
Dari amatan di lokasi pada Sabtu pagi, rupanya fasilitas olahraga serbaguna yang baru dibuat itu tidak hanya membuat peserta didik antusias mengikuti pembelajaran, sebab para guru pun ikut serta berolahraga ketika jam lowong sedang berlangsung. (zul)