Inggris & AS Dorong Gencatan Senjata di Timur Tengah, Tekankan Pentingnya Solusi Diplomatik

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Dalam upaya terbaru untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah, Menteri Luar Negeri Inggris dan pejabat tinggi Amerika Serikat mendesak adanya gencatan senjata segera. Demikian informasi dikutip dari saluran Telegram Akun Al Jazeera, Jumat (18/10/2024).

Pernyataan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan dan korban jiwa di kawasan tersebut, terutama di Gaza.

Menteri Luar Negeri Inggris menyatakan, “Sudah waktunya untuk gencatan senjata yang akan membuka babak baru di Timur Tengah.”

Ia menambahkan bahwa gencatan senjata ini penting untuk menciptakan stabilitas di wilayah yang dilanda konflik ini.

Sementara itu, di Washington, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengadakan serangkaian panggilan dengan para pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar.

Dalam percakapan tersebut, Blinken membahas perlunya mengakhiri konflik, membebaskan para sandera, serta menemukan solusi diplomatik yang berkelanjutan.

Blinken juga menekankan komitmen Amerika Serikat untuk mendukung keamanan Israel, seraya menegaskan pentingnya jalur yang memungkinkan rakyat Gaza membangun kembali kehidupan mereka, jauh dari kekerasan dan cengkeraman kelompok Hamas.

Selain itu, Blinken berterima kasih kepada Qatar atas peran mediasi pentingnya dalam upaya untuk menyelesaikan krisis ini. Dia juga menggarisbawahi perlunya mengakhiri perang dengan cara yang tidak hanya mengurangi penderitaan rakyat Palestina, tetapi juga memastikan bahwa Hamas tidak lagi dapat menguasai Gaza.

Washington juga memperbarui komitmennya untuk menyelesaikan konflik di Lebanon sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701, yang menyerukan penghentian kekerasan di wilayah tersebut.

Dengan meningkatnya tekanan internasional, dunia kini menunggu apakah langkah-langkah diplomatik ini akan berhasil menghentikan siklus kekerasan yang terus berlanjut di kawasan Timur Tengah. (top/Al Jazeera/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!