Perwira Senior Israel Tewas di Gaza
JAKARTA, OKENESIA.COM- Peperangan di Jalur Gaza, Palestina, tidak hanya menelan korban dari pihak Hamas, namun juga dari pihak militer Israel. Teranyar, Komandan Brigade 401 Israel, Kolonel Daksa (41 tahun) yang tewas dalam sebuah ledakan di daerah Jabalia, Gaza utara, Minggu (20/10/2024).
Laksamana Muda Hagari, Juru Bicara Militer Israel mengatakan bahwa Kolonel Daksa tewas terkena bahan peladak saat ia meninggalkan tanknya. Hagari juga mengatakan bahwa komandan batalyon lainnya dan dua perwira terluka dalam insiden tersebut.
“Mereka melangkah keluar untuk mengamati daerah itu dan terkena bahan peledak,” kata Hagari, seperti dikutip dari AFP, Senin (21/10/2024).
Menurut catatan dan rekam jejak digital, Kolonel Daksa adalah anggota komunitas di kota Druze Daliyat al-Karmel. Dia diangkat menjadi Komandan Brigade 401 Israel pada bulan Juni lalu, dan sempat mendapat penghargaan dari kepala Komando Utara atas keterlibatannya dalam Pertempuran Ayta ash-Shab pada tahun 2006.
Kolonel Ahsan Daksa merupakan perwira paling senior yang tewas dalam perang Gaza. Dia termasuk perwira paling kejam dan bengis dalam operasi darat di Jabaliya, Gaza Utara. Kelompok tentara barbar di bawah komandonya kerap meneror dan membunuh warga sipil selama operasi.
Sejak pasukan darat menyerbu Gaza, sudah 355 tentara Israel tewas dan hampir 5.000 lain cedera. Untuk mengisi kekosongan, IDF telah menunjuk Kolonel Meir Biderman, wakil kepala Divisi ke-162, untuk menjadi penjabat komandan brigade 401 Israel. (zul/***)