Strategi Pengentasan Kemiskinan & Sinergi Pembangunan Yutdam-Tamin

0

BANGKEP, OKENESIA.COM- Dalam segmen ketiga debat kandidat yang mengangkat tema pendalaman visi dan misi untuk kemajuan daerah, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkep nomor urut 2, Yutdam Mudin dan Tamin Djopau, memaparkan strategi mereka dalam menanggulangi kemiskinan, mengatasi permasalahan daerah, dan menyelaraskan pembangunan Bangkep dengan kebijakan provinsi dan nasional.

Debat publik putaran pertama diselenggarakan KPU Bangkep di Gedung KNPI Bangkep, Rabu (30/10/2024) malam ini.

Berdasarkan data RPJMD teknokratik Bangkep, tingkat kemiskinan daerah mengalami penurunan dari 13,40 persen menjadi 12,90 persen pada 2023. Namun, tren sebelumnya menunjukkan peningkatan angka kemiskinan setiap tahun sejak tahun 2013.

Yutdam menanggapi hal ini dengan menyebut kemiskinan sebagai isu serius yang menjadi prioritas dalam visi pasangan nomor 2.

Menurut Yutdam, kemiskinan dipengaruhi oleh dua faktor utama: rendahnya pendapatan masyarakat dan tingginya biaya hidup.

“Pendapatan yang rendah dan biaya hidup yang tinggi menjadi fokus utama kami,” ujar Yutdam.

“Untuk meningkatkan pendapatan, kami akan memprioritaskan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan. Selain itu, kami berencana untuk mengembangkan industri kelautan sebagai solusi jangka panjang,” ujar Yutdam.

Salah satu contoh ril, Yutdam menambahkan, untuk menekan biaya hidup, pihaknya akan memastikan dukungan intervensi anggaran pemerintah.

Contoh ril misalnya bagi kalangan petani. Menurut Yutdam, pemerintah daerah harus menyediakan anggaran untuk pupuk bagi petani serta pendampingan intensif melalui penyuluh pertanian.

Menurut Yutdam, langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh hasil panen optimal dengan biaya produksi yang terjangkau. Demikian halnya dengan sektor lainnya, pemerintah berkewajiban hadir untuk mengintervensi.

Sementara itu, Tamin Djopau menguraikan pentingnya pengembangan infrastruktur pariwisata sebagai langkah mendukung peningkatan pendapatan masyarakat. Tamin menyebutkan bahwa sektor pariwisata, termasuk objek wisata religi, memiliki potensi besar dalam mendorong ekonomi lokal.

“Pembangunan di sektor pariwisata adalah upaya kami untuk memaksimalkan potensi daerah dan membuka lebih banyak peluang usaha bagi masyarakat sekitar,” jelas Tamin.

Ia meyakini, perhatian terhadap sektor ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan warga Bangkep.

Dengan pendekatan yang terarah dan kolaboratif, pasangan ini optimis bahwa target pembangunan daerah akan tercapai dan kesejahteraan masyarakat Bangkep dapat meningkat. (top)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!