BANGKEP, OKENESIA.COM- Kampanye dialogis putaran kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) nomor urut 2, Yutdam-Tamin, disambut antusias oleh warga Desa Ambelang, Kecamatan Tinangkung, Bangkep.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin (3/11/2014), pasangan ini bersama tim koalisi “Kebangkitan Nurani Paulipu” menggelar kampanye terbuka untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan memaparkan visi mereka.
Kampanye ini dibuka oleh Ketua DPC Hanura Bangkep, Jufri Hermawan, SH, yang dalam orasi politiknya mengajak masyarakat Desa Ambelang untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
Jufri menyoroti usia Kabupaten Banggai Kepulauan yang telah mencapai 25 tahun, namun menurutnya masih berkutat pada persoalan kebutuhan dasar yang dikenal dengan singkatan “AJAL” (Air, Jalan, dan Listrik).
Ia membandingkan kemajuan Bangkep dengan daerah-daerah tetangga yang sudah mengatasi kebutuhan dasar dan bahkan telah merencanakan pembangunan lebih maju.
“Persoalan ini tidak akan muncul jika anggaran dikelola dengan benar dan transparan. Dalam 25 tahun, seharusnya masyarakat Bangkep sudah tidak lagi mengalami masalah akses air bersih, jalan yang layak, dan listrik yang memadai. Ini tanggung jawab pemimpin yang memegang kendali anggaran,” tegas Jufri dalam pidatonya.
Jufri juga mengkritik kurangnya fasilitas kesehatan di Bangkep yang masih belum memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang belum optimal, fasilitas BPJS yang masih membuat masyarakat harus membeli obat sendiri, hingga kondisi rumah sakit yang minim fasilitas dan kebersihan menjadi perhatian khusus Jufri dalam orasinya.
“Masyarakat Bangkep berhak atas pelayanan kesehatan yang baik. Rumah sakit yang layak, BPJS yang membantu, bukan justru menambah beban masyarakat. Kita butuh perubahan nyata,” ujarnya.
Menutup pidatonya, Jufri mengimbau masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar mencintai Bangkep, membangun, dan berjuang demi kesejahteraan masyarakat. “Jangan salah pilih, dan jangan pilih yang salah. Mari jaga harkat dan martabat Banggai Kepulauan,” tandasnya.
Masyarakat yang hadir di kampanye tersebut menunjukkan antusiasme dan harapan akan perubahan yang lebih baik di masa mendatang, terutama dalam hal kebutuhan dasar dan pelayanan publik. (top/*)