BANGGAI, OKENESIA.COM– Kampanye akbar bertajuk “Rakyat Banggai Bangkit Kembali Bersama Win-Hepy” berlangsung meriah di lapangan GOR Kolongan, Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, pada Sabtu (23/11/2024).
Dalam orasi politiknya, pasangan calon (Paslon) Herwin Yatim dan Hepy Manopo menyerukan komitmen mereka untuk mengembalikan kejayaan Kabupaten Banggai melalui pengelolaan anggaran daerah yang lebih efektif dan berpihak pada masyarakat.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Herwin-Hepy, Ramlan Abdul Wahab, mengajak simpatisan untuk mendukung Herwin-Hepy demi perubahan signifikan di Banggai.
Ia menyoroti pentingnya pemimpin yang mampu mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara bijak demi kesejahteraan rakyat.
Herwin menegaskan bahwa Kota Luwuk harus kembali bersih.
Dalam pidatonya, Herwin Yatim berkomitmen untuk mengembalikan prestasi Kota Luwuk sebagai kota bersih yang pernah meraih penghargaan Adipura.
Ia mengkritisi kondisi taman kota yang rusak meski APBD Banggai cukup besar.
Salah satu program unggulan mereka adalah pemberian modal usaha kecil dari nominal Rp15 juta hingga Rp20 juta.
Langkah ini sebut dia, sebagai wujud untuk mendistribusikan Anggaran daerah untuk kepentingan khalayak.
Ia juga menyinggung ketidakadilan dalam pengelolaan dana daerah yang dianggap hanya dinikmati segelintir pihak. “Di masa kepemimpinan saya sebelumnya, APBD tidak sebesar sekarang, tapi manfaatnya nyata dirasakan rakyat,” tambahnya.
Herwin mengungkapkan bahwa banyak simpatisan yang dihalangi menghadiri kampanye karena adanya ancaman dari oknum aparat pemerintah. “Ada dua camat dan satu pejabat yang saat ini sedang dalam proses hukum karena keterlibatan politik praktis. Ini menunjukkan betapa ASN dimanfaatkan secara berlebihan oleh pemimpin saat ini,” tegasnya.
Sementara Hepy Manopo menyoroti pentingnya keadilan pembangunan antara desa dan kota. Ia menyoroti penggunaan anggaran daerah yang dinilai tidak pro-rakyat.
“Baju pejabat dibiayai oleh anggaran daerah, tapi orang tua kesulitan membiayai pendidikan anak-anak mereka. APBD besar seharusnya digunakan untuk kebutuhan rakyat, bukan hanya untuk perjalanan keluar daerah atau fasilitas pejabat,” kata Hepy.
Kampanye ini menjadi ajang bagi Herwin-Hepy untuk mengkritik kepemimpinan saat ini dan menawarkan solusi melalui pengalaman mereka.
Paslon ini menyerukan agar masyarakat Banggai menggunakan hak pilih dengan bijak berdasarkan pengalaman dan rekam jejak kandidat. (topo)