Latsar CPNS, Bupati Amirudin Ingatkan Core Value ASN BerAKHLAK

0

BANGGAI, OKENESIA.COM- Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia melaksanakan Pelatihan Dasar (LATSAR CPNS) Golongan III dan II, Angkatan XXIII, XXIV, XXV, XXVI & VIII Kabupaten Banggai Tahun 2025 di Aula BKPSDM Kabupaten Banggai, Pada Kamis (25/09/2025)

Penyelenggaraan LATSAR CPNS bertujuan mengembangkan kompetensi secara terintegrasi yaitu memadukan antara jalur pelatihan klasikal dan kompetensi sosial kultural dengan kompetensi bidang.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai bekerja sama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tengah.

Pada latsar CPNS ini, kompetensi peserta diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam melaksanakan tugas, agenda kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI, dan menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

Plt. Kepala Badan, Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Syafruddin Hinelo, S.STP., M.Si dalam laporannya mengatakan, LATSAR CPNS tahun 2025 diselenggarakan dengan metode blended learning gabungan distancing learning dan klasikal learning melalui learning management system. Sistem yang dikembangkan oleh lembaga administrasi negara dan dikelola bersama lembaga pelatihan pemerintah yang terakreditasi sebagai media pembelajaran dilaksanakan selama 75 hari setiap angkatan/kelas.
Beliau menambahkan, adapun tahapan yang dilalui dalam struktur kurikulum pelatihan dasar CPNS terdiri dari:
1. Pembelajaran mandiri selama 9 hari kerja di instansi masing-masing peserta.
2. Distancing learning selama 22 hari kerja menggunakan Zoom meeting di instansi masing-masing peserta.
3.Aktualisasi dari pembelajaran yang telah didapat berlangsung selama 40 hari kerja di instansi masing-masing peserta. Dan
4. Classical Learning selama 4 hari kerja bertempat di Aula BKPSDM Kabupaten Banggai.

Peserta LATSAR CPNS Golongan III dan II berjumlah 189 orang peserta tersebar di perangkat daerah, sekretariat daerah, rumah sakit, & beberapa puskesmas di Kabupaten Banggai. Adapun untuk Golongan II/c berjumlah 24 orang, Golongan III/a berjumlah 146 peserta, dan Golongan III/b berjumlah 19 peserta.

Bupati Banggai dalam sambutannya menyampaikan bahwa, LATSAR CPNS ini bukan sekedar agenda formal, tetapi tahapan krusial yang menentukan kualitas sumber daya aparatur kita ke depan.
Bupati menegaskan, “Sejalan dengan kebijakan nasional Pemerintah telah menetapkan core values ASN yaitu BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif, dan Kolaboratif. Nilai dasar ini bukan hanya slogan, tetapi sebuah pedoman moral sekiligus kompas perilaku yang harus menjiwai setiap langkah dan tindakan ASN.” Ujar Bupati Banggai

Bupati Banggai juga menekankan bahwa, peran ASN sangat vital dalam mendukung terwujudnya visi pembangunan daerah Kabupaten Banggai, yakni “Bergerak Bersama Berkelanjutan, Menuju Gerbang Timur Sulawesi Tengah” Visi ini mengandung makna bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan semangat kebersamaan, keberlanjutan dan sinergi.

Setelah membuka LATSAR ASN secara resmi, Bupati Banggai lalu membekali peserta dengan materi Muatan Teknis Substansi Lembaga (MTSL) yang merupakan materi bagi CASN yang harus mempunyai pola pikir untuk mendukung tercapainya visi dan misi organisasi lembaga yang menjadi penting untuk CASN memantapkan sikap dan semangat pengabdian sebagai pelayan publik yang merupakan ejawantah dari visi misi yang dimaksud. Para CSN juga diharapkan mampu mewujudkan visi, misi, tugas, dan fungsi, kebijakan, dan nilai-nilai organisasi serta prosedur teknis dalam melaksanakan tugas dan jabatan sebagai pelayan publik.

Terakhir Bupati Banggai berpesan, ASN sebagai garda terdepan birokrasi dituntut untuk menjadi motor penggera pembangunan bukan sekedar pelaksana administrasi. Menjadi teladan dalam integritas, etos kerja, dan disiplin. Menjadi problem solver dalam menghadapi tantangan masyarakat di era digital, globalisasi, dan perubahan iklim. Menghadirkan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, transparan, dan akuntabel. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!