JAKARTA, OKENESIA.COM- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan dukungannya terhadap solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan keluar atas konflik berkepanjangan antara Palestina–Israel.
PKS menyebut, opsi tersebut harus ditempatkan dalam kerangka keadilan dan pertanggungjawaban atas kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
Presiden PKS, Al Muzammil Yusuf, menyatakan pihaknya mengapresiasi sikap diplomasi Indonesia yang ditunjukkan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB, baru-baru ini.
Dalam pidatonya, Prabowo kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
PKS mendukung langkah Presiden, namun menegaskan bahwa solusi dua negara tidak boleh menutup mata terhadap genosida dan kejahatan kemanusiaan yang sudah terjadi. Harus ada akuntabilitas hukum internasional.
Penegasan Al Muzammil disampaikan dalam acara Munas ke-VI PKS di Jakarta, Minggu (28/9/2025).
Partai berbasis dakwah itu juga mendorong pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah nyata dalam diplomasi internasional, termasuk menggalang dukungan lebih luas di PBB dan forum-forum global lainnya demi mewujudkan Palestina merdeka.
Selain dukungan politik, perlu ada dorongan untuk penyelidikan independen terkait pelanggaran HAM di Gaza dan Tepi Barat. Keadilan adalah syarat mutlak bagi perdamaian.
Dengan sikap tersebut, PKS berharap perjuangan rakyat Palestina menuju kemerdekaan mendapatkan pengakuan penuh dari dunia internasional, sekaligus menghentikan praktik penjajahan yang masih berlangsung hingga kini. (top/*)