BANGGAI, OKENESIA.COM- DPD II Partai Golkar Banggai menggelar rapat bertajuk “Konsolidasi dan Sosialisasi Calon Anggota Legislatif Partai Golkar Dalam Rangka Menghadapi Pileg/Pilpres Tahun 2024” yang berlangsung di Hotel Santika, Luwuk, Kamis (24/8/2023) malam.
Agenda ini dihadiri Bupati Banggai, Amirudin sebagai pembina partai politik di Kabupaten Banggai, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sulawesi, DPP Partai Golkar, Muhidin M. Said, Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng, Arus Abd. Karim, Ketua Dewan Penasehat DPD II Partai Golkar Banggai, Samsulbahri Mang, Ketua DPD II Partai Golkar Banggai, Benyanto Tamoreka, para caleg Golkar serta pengurus sayap Partai Golkar, seperti AMPG dan SOKSI.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sulawesi, DPP Partai Golkar, Muhidin M. Said menegaskan bahwa Pemilu 2024 mendatang, Partai Golkar harus menang di Kabupaten Banggai. Partai berlambang pohon beringin rindang di Kabupaten Banggai tekan Muhidin, harus merebut minimal 20 persen kursi DPRD Banggai. “Minimal 20 persen kita ambil,” tekan Muhidin.
Jumlah kursi DPRD Banggai adalah 35 kursi. Jika target raihan suara 20 persen, maka jumlah kursi DPRD Banggai yang harus direbut Golkar berjumlah 7 kursi saja. Hitungan 7 kursi itu bagi Muhidin, bisa diraih dengan mencermati potensi para caleg di empat daerah pemilihan di Kabupaten Banggai.
Apabila Partai Golkar menjadi pemenang sebut Muhidin, tentu saja urusan menjadi lebih gampang. Bahkan, cost politik di pilkada bakal menjadi murah. Sebab, dari parpol lain yang akan bergabung. “Kalau kita menang, kita yang pegang anggaran. Urusannya lebih mudah,” ungkap dia.
Meskipun di era kepemimpinan Bupati Amirudin, Partai Golkar merasa nyaman, bukan berarti harus berleha-leha. “Kitalah yang harus berjuang, sehingga kita happy mengurus negeri ini,” ungkap dia.
Kemenangan Partai Golkar di Kabupaten Banggai menurut Muhidin, bisa terjadi. Namun begitu, Muhidin mengingatkan untuk tidak menganggap enteng parpol lain. “Di Banggai ini bisa terjadi, kemenangan. Tapi, jangan anggap enteng. Kalau lawan kita siap menang, maka kita harus lebih siap untuk menang. Dulu kita berteman, sekarang menjadi lawan bahkan berhadap-hadapan,” petuah Muhidin.
Olehnya itu, ia meminta kepada seluruh kader Partai Golkar untuk senantiasa membangun komunikasi dan koordinasi.
Bahkan, Muhidin mengingatkan Ketua DPD II Partai Golkar Banggai, Benyanto Tamoreka untuk tidak segan-segan memberikan sanksi kepada partai mbalelo. “Ada kader yang tidak loyal beri sanksi. Ketua DPRD-nya saja kita pecat. Saya lihat di Banggai ini selalu kompak. Semua kader-kadernya bekerja, tanpa komando. Dan itu sesuatu yang luar biasa,” puji Muhidin.
Pemilik status empat periode wakil rakyat Parlemen Senayan ini menaruh harap, agar kader terkhusus kepada Caleg Golkar untuk memulai bekerja.
Di kesempatan itu, Muhidin juga mengingatkan para caleg untuk tidak terlalu bermain di aplikasi media sosial (medsos). “Misalnya ada kegiatan di tempat tertentu, jangan selalu diposting di medsos. Nanti diobrak abrik oleh partai lain. Kegiatan partai secara keseluruhan dipublis, supaya masyarakat juga tahu bahwa Golkar melakukan kegiatan,” ucap Muhidin mengingatkan.
Sementara untuk target raihan kursi DPRD Sulteng di daerah pemilihan Banggai Brother (Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut), Muhidin menargetkan minimal dua kursi.
Sementara itu, Ketua DPD II, Partai Golkar Banggai, Ir. H. Benyanto Tamoreka, ST saat menyampaikan DCS Partai Golkar Banggai di agenda tersebut menguraikan bahwa proses rekrutmen pencalegan sudah dilakukan. Dimulai usulan dari DPD II Partai Golkar Banggai ke DPD I Partai Golkar Sulteng hingga ke DPP.
Bung Bento yang merupakan Caleg DPR RI ini menekankan bahwa proses rekrutmen kandidat caleg sangat selektif. Paling tidak, ada empat indikator penilaian untuk bisa masuk dalam daftar caleg Partai Golkar. “Pertama, loyal. Kedua, tokoh masyarakat dari masing masing dapil (daerah pemilihan). Ketiga, disiplin ilmu. Keempat, komitmen bersama-sama membangun dan membesarkan Partai Golkar,” ungkap Bung Bento.
Agenda Partai Golkar Banggai terstruktur dan tersusun skema dengan baik. Golkar Banggai urai Bung Bento, meneguhkan tiga misi utama. Misi pertama yakni, bagaimana memaksimalkan perolehan suara mengirimkan duta terbaiknya merebut kursi perwakilan DPR RI dari Sulteng.
Misi kedua, mengirimkan duta Golkar minimal dua kursi untuk DPRD Sulteng dari daerah pemilihan yang meliputi Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Laut serta Kabupaten Banggai Kepulauan.
Misi ketiga, merebut kemenangan Partai Golkar di Kabupaten Banggai. “Misi ketiga kami, merebut palu sidang DPRD Banggai,” tutur Bung Bento yang disambut standing aplaus peserta rapat konsolidasi.
Untuk itu, Benyanto meminta petunjuk dan arahan dari DPP dan DPD I Partai Golkar, agar bisa mampu meraih mewujudkan misi-misi tersebut.
Diakui Benyanto, caleg Partai Golkar Banggai, sudah mulai bekerja. Ini menunjukkan keseriusan para caleg menyongsong Pemilu 2024. (top)