Israel Tawarkan Perpanjangan Gencatan Senjata Sehari, Minta 10 Tawanan Dibebaskan

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Pemerintah Pendudukan Israel menawarkan perpanjangan gencatan senjata sehari dengan meminta 10 tahanan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dibebaskan. Permintaan itu disampaikan pemerintah Israel, Rabu (29/11/2023) malam waktu Gaza atau Kamis (30/11/2023) subuh waktu Indonesia.

Rabu adalah waktu perpanjangan gencatan senjata berakhir. Meski gencatan senjata belum diperpanjang secara resmi, Israel telah mengumumkan bahwa jika Hamas memberi mereka 10 tahanan yang akan dibebaskan pada Kamis hari ini, maka gencatan senjata akan diperpanjang satu hari lagi.

Informasi lainnya yang diterima Okenesia.com pagi ini menyebutkan bahwa Kementerian Luar Negeri Qatar melaporkan, berdasarkan kesepakatan hari ke 6 gencatan senjata, telah dibebaskan pada Rabu,  10 warga Israel yang disandera di Jalur Gaza.

Sepuluh warga Israel itu ditukar dengan 30 warga Palestina yang ditawan Israel. Dua tawanan Hamas itu berkebangsaan Rusia dan 4 warga negara Thailand di luar list kesepakatan. Semua proses dibantu oleh pihak Palang Merah Internasional.

Sementara warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel terdiri dari 16 anak di bawah umur dan 14 wanita.

Warga Israel yang ditawan di Jalur Gaza terdiri dari 5 anak di bawah umur dan 5 wanita. Di antara 10 orang tersebut terdapat beberapa orang yang memiliki kewarganegaraan ganda, 1 anak di bawah umur Belanda, 3 orang Jerman dan 1 orang Amerika. Informasi ini dikutip dari Samaa News. (top/**)

Comments
Loading...