Nikmati Cash Back Belanja di HNI
PALU, OKENESIA.COM- Bussines Center (BC) HalalMart Palu 4 kembali menggelar pelatihan bertajuk ‘Herbalist Bussines Achivement Training’ Halal Network International (HNI) yang berlangsung di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Kota Palu, Ahad (22/10/2023).
Tiga narasumber berkompeten yang telah sukses menjalani bisnis ini memaparkan materi di pelatihan tersebut. Mereka adalah, Owner HalalMart Muqoddas, Zakiya Fathanah, Owner HalalMart Tisar, Miftahul Jannah Latjuru dan Owner HalalMart Palu 4, Fivi Meidyawati Apok. Diskusi ini dipandu Ketua LDK Al Abrar, UIN Datokarama Palu, Arya Febriansyah.
Owner HalalMart Muqoddas, Zakiya Fathanah menjelaskan cara mengecek gaji di HNI yang sangat mudah. Bisa diakses melalui Acount Virtual Office (AVO) HNI. “Siapa saja mitra HNI yang belanja produk (hijrah produk) meskipun hanya satu produk, akan tetap mendapatkan gaji di HNI yang biasa disebut bonus atau cash back belanja bulanan. Apalagi jika rutin belanja 200 PV setiap bulan, selain bonus, ada royalti stabilitas belanja. Baik itu agen biasa maupun agen stok,” papar Zakiya Fathanah.
Owner HalalMart Tisar, Miftahul Jannah Latjuru menyampaikan bahwa menjadi agen stok di HNI, tidak melulu soal modal yang hanya Rp5 juta atau Rp7,5 juta, tapi lebih utama adalah niat dan mimpi. Bahkan Miftahul Jannah mengaku, selama menjalankan bisnis di HNI, ia pernah berhasil menjadi HalalMart saat baru saja lulus kuliah dan itu tanpa Modal Jutaan.
Bersama mitra dan mentornya mereka berjuang, dengan rutin PCA Action ke Lapangan Vatulemo, Palu setiap Ahad pagi dan ke Pasar Lasoani setiap Sabtu pagi. Kegigihannya itu bisa mengantarnya menjadi HalalMart HNI dengan modal semangat. “Jadi HNI ini adalah bisnis yang cocok untuk semua kalangan, semua profesi termasuk mahasiswa,” kata Miftah.
Sementara itu, Owner HalalMart Palu 4, Fivi Meidyawati Apok menguraikan bahwa semua perjuangan di HNI adalah semata-mata mencari rida Allah. Bukan hanya sekadar menjalankan bisnis untuk bisa makan, tapi lebih dari itu.
Pakai Cerita Ajak atau PCA setiap hari kata Fivi, dengan memperkenalkan herba-herba sunnah kepada masyarakat adalah salah satu perjuangan yang melatih mental seorang pebisnis. Menikmati penolakan, melatih hati dan perasaan saat ditolak pernah dialami Fivi dan rekan-rekannya yang lain. Namun, satu hal yang menjadi alasan kenapa bisnis ini bisa dibilang bisnis dunia akhirat. “Saat ada satu orang saja yang kemudian hijrah produk, karena mendengar dari lisan kita, dan dia istikamah menjalankan sunnah tersebut, maka kita mendapatkan pahala menyampaikan tanpa mengurangi pahala orang yang melaksanakan. Dengan HNI kita bisa membangun investasi bisnis dunia akhiraat yang panjangnya bisa lebih panjang dari usia kita, karena selain bisnis ini bisa diwariskan saat kita telah tiada nanti, amal jariyah kita saat menyampaikn ilmu, kebaikan dan syiar tentang sunnah menjadi amal jariyah yang Insya Allah tidak akan pernah putus,” urai Fivi yang merupakan aktivis Pelajar Islam Indonesia ini.
Fivi menyebut bahwa masih banyak mitra HNI yang sudah lama mendaftar di HN,I tapi belum menyadari bahwa pengeluaran bulanan mereka bisa menjadi penghasilan mereka di bulan berikutnya. Yakni, gaji di HNI.
Mitra-mitra HNI yang hadir saat itu, langsung praktik membuka AVO HNI masing-masing. Dan ternyata ada gaji yang didapatkan sesuai pangkat mereka di HNI. (top)