Pemda Banggai Gandeng Kejaksaan Tagih Temuan BPK
BANGGAI, OKENESIA.COM- Bupati Banggai, Amirudin nampaknya geram terhadap rekanan yang tak kunjung mengembalikan hasil temuan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan, Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) RI Perwakilan Sulteng.
Rekomendasi pengembalian terhadap pihak rekanan yang mengerjakan proyek APBD itu tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Terhadap temuan BPK yang tak kunjung dikembalikan itu, Bupati Amirudin menegaskan akan melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai. “Kalau ada yang belum menyelesaikan temuan BPK, akan kami gandeng pihak kejaksaan,” tegas Bupati Amirudin saat agenda Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Ranwal RPJPD Kabupaten Banggai Tahun 2025-2045, Selasa (12/12/2023)..
Secara tegas, Bupati Amirudin menginstruksikan kepada OPD untuk tidak memberi ruang kepada pihak rekanan yang bermasalah. “Kalau ada rekanan atau kontraktor yang belum mengembalikan hasil temuan BPK, jangan diberikan proyek!. Ini sangat merugikan, karena lebih banyak untungnya daripada yang dikerjakan,” tegas Bupati Amirudin.
Dalam kesempatan itu, Bupati Banggai juga menyoroti capaian kinerja sejumlah perangkat daerah terkait realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023.
Berdasarkan data Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) Bagian Administrasi dan Pembangunan Setda Banggai, terdapat 7 dinas/badan dan 1 pemerintah kecamatan yang realisasi belanjanya di bawah 70 persen.
Perangkat daerah tersebut yakni, Badan Kesbangpol, BKPSDM, Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas PUPR, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas TPHP, dan Pemerintah Kecamatan Nambo.
Dalam rapat evaluasi pengendalian pelaksanaan APBD 2023, Selasa (12/12/2023), di Ruang Rapat Pahangkabotan, Kantor Bappeda, Luwuk Selatan, Bupati Amirudin meminta penjelasan sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait realisasi belanja di bawah target.
Sejumlah kendala dan hambatan dibahas dalam rapat tersebut. “Tolong ini dioptimalkan, mengingat tahun depan APBD kita naik menjadi Rp3,1 triliun,” ujar Bupati Amirudin.
Secara keseluruhan, realisasi belanja Pemda Banggai sampai dengan 8 Desember 2023, sebesar Rp1,9 triliun atau setara 77,76 persen dari pagu pergeseran yang ditetapkan, yakni Rp2,4 triliun. Dari pagu tersebut, pemerintah daerah menargetkan realisasi belanja sebesar 87 persen atau Rp2,1 triliun. (top/**)