Menang Tipis, Masjid Daarussalam FC Kalahkan Persidago Old Star
BANGGAI, OKENESIA.COM- Laga persahabatan mempertemukan Masjid Daarussalam FC kontra Persidago Old Star menyajikan pertandingan adu skil. Persidago Old Star dihuni para pemain berpengalaman yang pernah menikmati bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Liga I.
Pertandingan selama 2 X 35 menit dipandu wasit berlisensi Arfandi itu berlangsung di lapangan sepak bola Sudarto Sport Centre, Sabtu (2/9/2023).
Persidago Old Star menggunakan kostum kebesarannya itu menurunkan pemain yang pernah berlaga di PON era tahun 1990 an, Erwin Sunge.
Peluit babak pertama, Erwin Sunge yang mengambil kick off langsung melesakkan tendangan ke arah gawang. Tendangan jauh dari tengah lapangan nyaris saja merobek jala gawang Masjid Daarussalam FC yang dikawal Andri Mointi. Beruntung, kiper Andri Mointi mampu menepis tendangan dengan tangan kanannya, hingga bola mental di atas mistar gawang. Aksi ciamik striker Persidago Old Star itu bikin penonton histeris.
Bermain dengan tempo menyerang antara keduanya, tak mampu membuahkan hasil. Hingga turun minum, kedudukan masih 0-0.
Sisa-sisa kepiawaian mengolah si kulit bundar masih terlihat saat para pemain Persidago Old Star menggiring bola. Bermain dengan tempo lambat, dengan sesekali menusuk ke jantung pertahanan lini belakang Masjid Daarussalam FC.
Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan, ball possession didominasi Persidago Old Star. Meskipun gaya bermainnya terlihat lebih santai, tapi operan bola dari kaki ke kaki, cukup tepat.
Sejumlah penonton yang menyaksikan pertandingan menyebut, pertandingan antara dua tim ini menampilkan antara skil dan tenaga. Pemain Persidago Old Star menampilkan skil, sementara pemain Masjid Daarussalam FC mengandalkan fisik yang terbilang masih cukup kuat.
Beberapa kali jala gawang Persidago Old Star yang dijaga ketat Anto Gomes nyaris bobol, tapi kemampuan pembacaan serangan arah bola terbaca dengan baik oleh sang kipper Persidago.
Peluang gol melalui tendangan bebas pemain lini tengah Persidago Old Star hanya menyentuh mistar gawang. Demikian halnya dengan tendangan bebas pebas pemain Masjid Daarussalam FC masih mampu ditepis penjaga gawang Persidago.
Tendangan Udin Male, striker Masjid Daarussalam FC nyaris saja merubah kedudukan. Sayangnya, tendangan Udin Male masih melebar ke sisi kanan gawang Persidago. Begitu pula sundulan Udin Male masih bisa diselamatkan Anto Gomes, kiper Persidago.
Peluang emas striker Persidago tidak mampu dimanfaatkan dengan baik, padahal kemelut sudah di depan gawang Masjid Daarussalam FC.
Di menit-menit akhir jelang laga berakhir, sundulan kepala Udin Male akhirnya berhasil merobek gawang Persidago Old Star dengan memanfaatkan umpan silang.
Kapten Masjid Daarussalam FC sempat ditarik keluar, akibat terjadi benturan dengan pemain Persidago. Sang kapten tak mampu melanjutkan pertandingan itu, digantikan Iswan Kurnia Hasan, Presiden Masjid Daarussalam FC yang menggunakan nomor punggung 8.
Dimasukkannya Iswan yang berposisi sebagai striker sempat membuat pemain belakang Persidago khawatir. Asist yang diberikan Iswan ke rekannya di areal kotak pinalti tidak dieksekusi dengan baik.
Hingga peluit panjang babak kedua, Persidago Old Star tak mampu membalas keunggulan Masjid Daarussalam FC.
Laga persahabatan kali ini sepertinya bakal berlanjut. Kali ini, para pemain Masjid Daarussalam FC yang akan diundang untuk berlaga di markas Persidago, Provinsi Gorontalo. Rasa penasaran dikalahkan tuan rumah membuat para pemain Persidago Old Star berniat mengundang Masjid Daarussalam FC untuk bermain di Provinsi Gorontalo. (top)