Fespati Banggai Kirim 28 Archer Berlaga di Turnamen Panahan Tradisional Suluttenggo
BANGGAI, OKENESIA.COM- Seleksi atlet archer Kabupaten Banggai yang diinisiasi Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Banggai, berakhir sudah. Hasilnya, sebanyak 28 atlet archer asal kabupaten bermotto ‘Momposaangu Tanga Mombulakon Tano’ dipastikan akan dikirim untuk berlaga di Provinsi Gorontalo. “Fespati Kabupaten Banggai akan mengirim 28 atlet panahan ke Gorontalo,” tulis Ketua Fespati Banggai, H. Iswan Kurnia Hasan kepada Okenesia.com via pesan Aplikasi WhatsApp, Selasa (26/9/2023) pagi.
Mereka, 28 archer hasil seleksi itu akan mengikuti event Traditional Archery Tournament Suluttenggo yang dilaksanakan mulai tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2023. Para archer Fespati Banggai akan mengikuti kelas junior putra putri dan kelas senior putra putri. “Para atlet panahan yang dikirim merupakan hasil seleksi yang telah dilakukan. Sebagian lain merupakan para penggembira. Termasuk atlet panahan cilik kelas 2 SD dari SDIT Madani Luwuk dan atlet lansia,” tulisnya lagi.
Iswan yang juga founder sekaligus Direktur Alquran Institute Banggai (AQIB) ini menaruh harap, hasil seleksi dan latihan rutin yang dilaksanakan oleh Fespati Banggai bisa memberikan hasil maksimal dan membawa medali juara kembali ke Kabupaten Banggai. Proses seleksi archer dari berbagai kelas itu berpusat di Lapangan Tembak Komsos Prestasi Kodim 1308/Luwuk Banggai.
Sebagai info, saat ini panahan tradisional sudah menjadi bagian dari kegiatan ekskul di beberapa pesantren di sekitaran Luwuk. Seperti pesantren Darul Hikmah dan Ar Royyan. Bahkan, para atlet junior hasil seleksi juga merupakan utusan dari Daarul Hikmah Archery dan Ar Royyan Archery. “Insya Allah, hasil di event nanti di Gorontalo, archer kita mampu menunjukkan kemampuan maksimalnya,” harap anggota Komisi I, DPRD Banggai ini. (top/*)