Brigade Al-Qassam Bebaskan 24 Tawanan, 12 di Antaranya Warga Thailand

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menaati kesepakatan gencatan senjata dengan Pendudukan Israel yang dimulai Jumat (24/11/2023) pagi waktu Gaza atau siang waktu Indonesia.

Ketaatan terhadap kesepakatan gencatan senjata itu, Brigade Al-Qassam menyelesaikan proses penyerahan tahanan pendudukan ke Palang Merah. Demikian laporan TV Al-Aqsha, Jumat malam ini.

Di hari pertama gencatan senjata, Al Jazeera melaporkan bahwa Brigade Al-Qassam menyerahkan 24 tawanan perang. Dari jumlah itu, 12 di antaranya merupakan warga Thailand yang menjadi pekerja di perusahaan milik pengusaha Israel.

Sumber informasi Reuters menyebut, pembebasan 12 warga Thailand terjadi sebagai bagian dari perjanjian terpisah dengan Hamas yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir. “Semua warga Thailand adalah laki-laki dan tidak termasuk dalam perjanjian pertukaran yang mencakup perempuan dan anak-anak,” tulis laporan Reuters.

Juru bicara penyeberangan Rafah menginformaikan bahwa 150 truk tiba di penyeberangan darat Rafah pada Jumat siang. Termasuk, 4 truk bermuatan bahan bakar.

Meskipun gencatan senjata telah dimulai, tapi militer Pendudukan Israel masih saja melancarkan serangan. Wartawan lokal di Gaza mengungkapkan bahwa tentara Pendudukan Israel menyerang seorang fotografer Al Jazeera saat meliput penyerbuan rumah keluarga tahanan Amani Hashima di Beit Hanina. Padahal, keluarga tahanan Amani Hashima dijadwalkan akan dibebaskan hari ini juga.

Informasi lainnya menyebut bahwa Pendudukan Israel menyerbu beberapa kota di Yerusalem, untuk mencegah perayaan atau manifestasi patriotik dalam menerima pembebasan tahanan pria dan wanita sebagai bagian dari kesepakatan perlawanan. (top/**)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!