Parah, Gencatan Senjata, Militer Israel Malah Tembaki Warga Gaza

0

JAKARTA, OKENESIA.COM– Apa yang dikhawatirkan sejumlah pihak, termasuk salah satunya koresponden Al-Jazeera, Wael Ad Dahdouh—dan sempat diwartakan Okenesia.com sebelumnya, bahwa momen gencatan senjata akan menjadi saat-saat yang paling berdarah bagi warga di Jalur Gaza, Palestina, kini kian terbukti.

Paling tidak, kondisi itulah yang tergambar dalam potongan video yang diterima Okenesia.com, Jumat (24/11/2023) malam atau sore waktu Gaza. Dalam video tersebut, pasukan militer pendudukan Israel dilaporkan melarang warga Gaza yang hendak balik ke rumah mereka di Jalur Gaza utara. Padahal beberapa jam sebelumnya, otoritas kedua belah pihak telah bersepakat untuk melakukan gencatan senjata dalam kurun waktu 4 hari ke depan.

“Pasukan penjajah israel mengarahkan langsung tembakan ke warga Palestina yang berupaya kembali dari wilayah Jalur Gaza selatan, ke rumah mereka di Jalur Gaza utara.” Demikian bunyi laporan yang diterima Okenesia.com.

“Meskipun ada larangan dari penjajah Israel, warga Palestina berbondong-bondong bersiap menerobos hadangan tentara penjajah Israel dan kembali ke Jalur Gaza utara. Penembakan masih terjadi pada para pengungsi yang akan ke rumah mereka di utara Gaza.”

Sebagai informasi, waktu gencatan senjata itu sendiri berlangsung sejak pukul 10.00 pagi waktu Gaza atau 14.00 WIB, Jumat (24/11/2023) hari ini. Akan tetapi, baru sekitar dua jam berlalu, pasukan militer pendudukan Israel malah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah dibuat dengan menembaki warga yang hendak kembali ke rumah-rumah mereka. Padahal, dalam perjanjian gencatan senjata yang disepakati, salah satu poinnya adalah membiarkan warga Gaza untuk balik ke Jalur Gaza.

Berdasar informasi dari akun Instagram @gazaupdate, setidaknya 7 orang terluka atas insiden tersebut, sementara beberapa lainnya syahid dengan jumlah yang belum terkonfirmasi. (zul/**)

Comments
Loading...