Diperlakukan Manusiawi, Warga Israel Tawanan Brigade Al-Qassam Lambaikan Tangan

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Warga Israel yang menjadi tawanan Brigade Al-Qassam yang tidak disebutkan namanya masih sempat melambaikan tangannya kepada para pejuang Palestina dan warga Gaza. Lambaian tangan warga Israel itu sesaat setelah ia dibebaskan pada hari Jumat (24/11/2023).

Warga Israel, tawanan itu seolah tak ingin berpisah. Ini adalah bukti bahwa perlakuan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas terhadap tawanannya diperlakukan dengan baik. Fakta lambaian tangan itu terekam dalam sebuah video yang diterima Okenesia.com, Sabtu (25/11-2023) siang.

Pembebasan tawanan Brigade Al-Qassam itu dilakukan setelah gencatan senjata disepakati antara Hamas dan Israel. Meskipun, gencatan senjata yang dimediasi Qatar dan Mesir sekaligus negara penjamin itu, hanya berlangsung selama empat hari saja.

Bahkan, ada tawanan yang disandera Brigade Al-Qassam digendong masuk mobil oleh Brigade Al-Qassam, karena kondisi sudah berumur.

Laporan lainnya bersumber dari QudsN menyebutkan bahwa Palang Merah menerima tawanan penjajah Israel dari pejuang Palestina, lalu dibawa dari Khan Younis ke perlintasan Rafah, Jum’at (24/11). Hal ini sebagai bagian dari gencatan senjata dan gelombang pertama pertukaran tawanan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar seperti dikutip dari AJPalestine mengungkap bahw Palang Merah menerima 24 orang penjajah Israel yang ditawan pejuang Palestina di Jalur Gaza sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

“Pembebasan 39 tawanan wanita dan anak-anak Palestina di penjara penjajah Israel sebagai pertukaran pembebasan 13 orang tawanan penjajah Israel, 10 orang Thailand dan 1 orang Filipina,” ungkap Jubir Kemenlu Qatar dikutip dari Anadolu.

Jubir Kemenlu Qatar juga menyampaikan, 13 warga Israel dibebaskan, beberapa di antaranya berkewarganegaraan ganda. Selain itu, 10 orang Thailand dan seorang Filipina juga ikut dibebaskan.

Koresponden Aljazeera melaporkan, helikopter militer milik Israel tampak mendarat di dekat gerbang perbatasan Karam Abu Salim, guna memindahkan para sandera.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Menhan Gallant dan sejumlah komandan militer mengikuti proses pemindahan tawanan Israel sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tawanan, Jumat malam.

Terlihat pula video sejumlah tawanan Brigade Al-Qassam yang dibebaskan di hari pertama gencatan senjata, Jum’at (25/11), mereka kembali ke kepelukan keluarganya tanpa ada kurang suatu apapun. (top/**)

 

Comments
Loading...
error: Content is protected !!