Drama Konyol Israel Klaim Ratusan Brigade Al-Qassam Menyerah
Hamas: Motto Kami, Menang Atau Mati Syahid
JAKARTA, OKENESIA.COM– Militer Israel merilis foto puluhan bahkan ratusan Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) telah menyatakan menyerah tak kuasa meladeni agresi militer Israel di ‘Badai Al-Aqsha’ yang berkobar sejak tanggal 7 Oktober 2023.
Foto yang diklaim sebagai pasukan Brigade Al-Qassam memegang senjata di samping mereka tanpa busana hanya mengenakan kolor saja, bukti kekonyolan drama Israel. “Pahlawan Al-Qassam yang teguh bertahan di medan perang, tegas dan pantang menyerah,” ungkap Anggota Biro Politik Hamas, Izzat Al Risheq seperti dilansir situs resmi Hamas, Ahad (10/12/2023).
Izzat menyebut bahwa drama sandiwara pendudukan Zionis Israel yang menampilkan warga sipil tak bersenjata di Gaza, ditahan dan dikepung dengan senjata, merupakan sebuah taktik yang putus asa dan transparan.
Klaim pendudukan yang menghubungkan para tahanan tak bersenjata ini dengan Brigade Al-Qassam kurang autentik dan penuh kepalsuan, sehingga tidak bisa dipercaya dalam ranah kebenaran dan kenyataan. “Pernyataan-pernyataan seperti itu hanyalah ilusi belaka yang tidak dapat diterima oleh pikiran orang-orang yang mengamatinya,” tutur Izzat merespon foto tersebut.
Para penjajah Israel ungkap Izzat, tidak mengetahui semangat gigih para pahlawan perlawanan yang muncul secara tak terduga dari tempat-tempat yang tidak lazim, secara konsisten memperkuat posisi mereka terhadap serangan, memastikan tentara Israel dan komandan mereka menanggung akibatnya, dan dengan gigih menargetkan permukiman.
“Mereka adalah pejuang demi bangsa dan jalan Allah, tidak mengenal konsep menyerah atau kalah. Motto mereka tetap sama: ‘Ini adalah jihad, kita ditakdirkan untuk menang atau mati syahid,” tegas Izzat. (top/**)