Kondisi Kesehatan di Pusat Penampungan Warga Gaza, Kritis!

JAKARTA, OKENESIA.COM- Kondisi kesehatan dan kemanusiaan di pusat-pusat dan tempat penampungan warga Jalur Gaza, Palestina, berada dalam kondisi mematikan. Sebab, kerentanan penyebaran penyakit menular, kekurangan gizi, minimnya air minum, dan kebersihan pribadi. Demikian laporan terbaru Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, dr. Ashraf Al-Qudra, Kamis (14/12/2023).

Tim kesehatan sebut Ashraf, telah mencatat bahwa 327 ribu kasus penyakit menular yang telah mencapai pusat kesehatan dari pusat penampungan. Namun jumlah itu diperkirakan Ashraf, jauh lebih tinggi.

Kementerian Kesehatan mengumumkan kehabisan vaksin lengkap untuk anak-anak yang akan berdampak buruk pada kesehatan mereka dan penyebaran penyakit. Terutama di antara para pengungsi di pusat penampungan yang padat. “Kami mendesak lembaga internasional untuk segera campur tangan dalam menyediakan vaksin yang diperlukan dan memastikan distribusinya ke seluruh wilayah Gaza guna mencegah bencana,” pinta dr. Ashraf Al-Qudra.

Lembaga internasional didesak pula untuk menemukan cara yang efektif untuk menyediakan fasilitas kehidupan, layanan kesehatan, dan perawatan kesehatan di dalam pusat-pusat penampungan. Terutama bagi wanita hamil, anak-anak, pasien kronis, dan korban luka.

“Dengan peningkatan jumlah pengungsi di wilayah-wilayah barat Khan Yunis dan Rafah, kami memanggil para mitra kerja kesehatan untuk mendirikan pos medis dan klinik keliling guna menyediakan perawatan kesehatan bagi para pengungsi,” pintanya lagi.

“Kami mendesak lembaga internasional untuk segera melakukan campur tangan menyediakan kebutuhan obat-obatan dan bahan bakar untuk mengoperasikan Rumah Sakit Medis Al-Shifa yang merupakan satu-satunya tempat perlindungan bagi korban luka, pasien,” seru Ashraf. (top/**)