Ratusan Anak Banggai Ikuti Seleksi Program Smart Ekselensia Indonesia

0

BANGGAI, OKENESIA.COM- Ratusan anak kelas VI sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Banggai mengikuti ujian seleksi masuk program Smart Exelensia Indonesia. Seleksi ujian tertulis telah dilaksanakan dalam beberapa hari ini.

Seleksi di Kabupaten Banggai berlangsung di beberapa titik. Yakni, di SDN 5 Luwuk, SDN 9 Luwuk Selatan dan di SDN 1 Nambo. Lokasi ujian yang berlangsung di SDN 5 Luwuk diikuti peserta siswa dari SDN 5 Luwuk, SDN Bunga, MIN 4 Luwuk, SDN 1 Luwuk, SDN 6 Luwuk, SDN 5, SDN 3 Luwuk, Selah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Kairul Ummah.

 

Foto bersama murid peserta Program Seleksi Siswa Dhuafa Berprestasi Smart Ekselensia Indonesia di SDN 5 Luwuk. FOTO: DOK. SMART EKSELENSIA INDONESIA

 

Sementara lokasi ujian di SDN 9 Luwuk diikuti, siswa dari  SDN 9 Luwuk Selatan, SDN Maahas, SDN KM 8, SDUT Arrayan.

Berikutnya, lokasi ujian di SDN 1 Nambo, seluruh sekolah dasar di Kecamatan Nambo,minus SDN Koyoan. “Di data kami, 135 anak yang sudah masuk berkasnya. Ada 9 anak yang tidak ikut ujian, alasannya sakit dan alasan lain,” tutur Relawan Program Seleksi Siswa Dhuafa Berprestasi Smart Ekselensia Indonesia, Hidayat Monoarfa kepada Okenesia.com di sela-sela memantau prosesi ujian di SDN 1 Nambo, Selasa (16/1/2024).

Ratusan anak calon peserta program seleksi siswa dhuafa itu berasal dari Kecamatan Luwuk Utara, Luwuk, Luwuk Selatan serta Kecamatan Nambo.

Hidayat menjelaskan, setelah dinyatakan lulus tes akademik, anak-anak itu akan mengikuti psikotest. Tahapan berikutnya, tes wawancana. Tuntas dengan tahapan itu, berikutnya adalah home visit.

“Home visit atau kunjungan rumah itu, melihat komunikasi keluarga. Terkait kondisi keluarga, kedhuafaan mereka. Penentuan akhir, yang tentukan pusat. Saat tahapan tes psikotest yang datang dari Bogor,” ungkap Hidayat.

Seleksi yang berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia tutur Hidayat, tidak menggunakan sistem kuota. Namun, berdasarkan perankingan. “Tidak ada sistem kuota, berdasarkan ranking anak. Di seluruh Indonesia, cuma dari ranking 1 sampai 40,” katanya.

Hidayat mengaku, bersyukur bahwa selama proses seleksi dari tahun ke tahun, Kabupaten Banggai selalu mengirimkan siswa terbaiknya. “Selama ini Kabupaten Banggai selalu ada. Paling tinggi 4 orang, paling sedikit 2 anak. Alhamdulillah, anak-anak dari Kabupaten Banggai sementara kuliah, ada yang sudah menyelesaikan studi dan ada yang masih duduk di bangku sekolah,” urainya.

Hingga saat ini, sudah hampir 30 anak yang menjalani pendidikan di Smart Ekselensia Indonesia.

“Rata-rata anak-anak kita itu kuliah di Jawa. Nanti sekarang baru kuliah di Sulawesi. Kuliah mereka, sebagian dibiayai dompet dhuafa dan sebagiannya lagi mendapatkan program beasiswa di program bidik misi. Mereka ada yang kuliah di Universitas Jember, UIN, Unhas, UNG, Untad, Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran. Insya Allah, program ini akan terus berjalan,” demikian Hidayat Monoarfa. (top)

Comments
Loading...