Penderitaan Warga Gaza Semakin Memburuk, Kelaparan Intai Kematian

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Agresi militer Israel perang genosida ‘Badai Al-Aqsha’ sejak 7 Oktober 2023 hingga Sabtu (24/2/2024) telah memasuki hari ke 141. Penghancuran berbagai sektor melumpuhkan kehidupan warga Jalur Gaza.

Untuk sekadar mencukupi kebutuhan sehari-hari, warga Jalur Gaza, Palestina, kesulitan. Praktis, hanya menunggu distribusi pasokan bantuan kemanusiaan. Sementara di sisi lain, militer Israel menghalanginya.

“Pendudukan Israel yang terus berlanjut, menghalangi masuknya pasokan makanan pokok dan perawatan medis kepada warga yang terkepung di wilayah Gaza dan Utara,” ujar Juru Bicara Pertahanan Sipil Jalur Gaza,  Mahmoud Basal, Jumat (23/2/2024) dikutip dari laman Paltoday. Kekejian militer Israel menghalangi distribusi bantuan kemanusiaan sebut Basal, mengancam kehidupan lebih dari tujuh ratus ribu warga dengan kematian setiap saat.

“Penderitaan warga di Gaza dan wilayah utara semakin memburuk setiap hari. Ribuan dari mereka menunggu kematian, karena kelaparan atau serangan Israel, mengingat sikap diam Arab dan internasional yang mencurigakan dalam menghadapi penderitaan dan pembunuhan yang terjadi setiap hari,” kata Basal.

Agresi Israel terhadap rakyat di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-140, tanpa ada hati nurani yang bergerak menyelamatkan sisa-sisa kehidupan di Gaza.Namun mereka masih hidup dengan harapan bahwa mereka akan menemukan seseorang di dunia ini yang mau mendengarkan keluhan mereka sebelum terlambat,” ungkap Basal. (top/*)

Comments
Loading...