Yazan, Bocah Gaza Syahid, Potret Kelaparan Intai Warga

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Yazan Al-Kafarna, bocah warga Jalur Gaza, Palestina, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya, Selasa (5/3/2024) siang ini setelah berbulan-bulan menderita malnutrisi.

Tubuhnya tinggal tulang. Di foto ketika masih hidup jelang kepulangannya, Yazan terlihat seperti bukan lagi manusia.

Bahkan seperti mumi, tapi dia bukanlah mumi, bukan pula alien. Bukan pula properti untuk film. Ini adalah wujud asli seorang anak bernama Yazan Al-Kafarna yang menderita kondisi kesehatan yang sangat buruk setelah ia dipindahkan dari Gaza utara ke kota Rafah, selatan Gaza.

Israel yang menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza seperti makanan, minuman, dan kebutuhan medis membuat Yazan tidak bisa mendapatkan perawatan yang layak.

Yazan telah wafat hari ini setelah perjuangan panjang dan memilukan untuk bertahan hidup.

Yazan tidak sendiri, dari info yang didapatkan hingga kini setidaknya sudah ada belasan anak-anak yang meninggal, karena kelaparan dan kekurangan gizi.

Selain menggunakan bom-bom yang dijatuhkan menggunakan pesawat, Israel juga menggunakan kelaparan sebagai senjata dalam agresi pembunuhan massalnya di Gaza.

Sudah 150 hari Israel melakukan genosida di Gaza dan dunia masih tidak berkutik apa-apa untuk menghentikannya.

Nasib yang dialami Yazan bukan hal tidak mungkin terjadi terhadap bocah lainnya bahkan hingga orang dewasa.

Militer Israel menutup akses perbatasan Rafah, antara Palestina dan Mesir. Akibatnya, bantuan kemanusiaan yang didistribusikan dari berbagai negara dan lembaga internasional tak mampu menjangkau warga Gaza.

Bantuan kemanusiaan yang didistribusikan melalui pesawat udara malah jadi petaka bagi warga Gaza.

Warga Gaza yang tengah antrean untuk mendapatkan pasokan makanan justru dibantai militer Israel yang menghujani mereka dengan peluru dan bom dari jet tempur pasukan udara Israel. (top/**)

Comments
Loading...