Kapal Nelayan Asal Morowali Karam di Perairan Mantoh
BANGGAI, OKENESIA.COM- Personel Polsek Lamala, Aiptu I Nyoman Muliada mendatangi TKP yang diduga terjadi karamnya kapal di perairan laut Desa Boras, Kecamatan Mantoh, Banggai, Selasa (5/3/2024).
Wakapolsek Lamala, Lukman menjelaskan bahwa polisi menerima laporan dari masyarakat, terkait karamnya kapal bagan pencari ikan teri di perairan Desa Boras, pukul 14.00 Wita.
Diketahui kapal tersebut sementara ditarik dan penumpangnya sudah diselamatkan, naik kepemukiman warga setempat.
Para ABK kapal di antaranya, Aswari (30) selaku pemilik kapal, Suwini (42), Sukri (27), Owa (32), dan Andi (23). Kesemuanya merupakan warga Desa Ambesia, Kecamatan Tomini, Kabupaten Parimo.
Selain itu, ada pula warga Kelurahan Mamboro, Kota Palu bernama Sali (40) dan Suwardi (23) asal Desa Molino, Kecamatan Bungku, Kabupaten Morowali.
Menurut para korban, kapal pencari ikan tersebut berangkat dari Morowali menuju Teluk Tomini dengan jumlah penumpang 7 orang pada Rabu (28/2/2024) jam 24.30 Wita.
Selanjutnya, Sabtu (3/3/2024) kapal pencari ikan tersebut karam di perairan Desa Boras, Mantoh, akibat mesin penghisap air rusak. Akibatnya, lambung kapal terisi air laut dan mesin pendorong kapal tidak mampu berfungsi.
Wakapolsek Lamala menambahkan atas peristiwa tersebut kerugian materil sekitar Rp50 juta. Tidak ditemukan adanya korban jiwa.
“Pada kejadian tersebut 7 penumpang dapat terselamatkan sedangkan kapal mengalami kerusakan, sehingga dibantu tarik oleh warga ke pesisir pantai,” kata Lukman. (top/**)