Penyiar Saluran Televisi Al-Aqsha Syahid, Total Korban Kalangan Jurnalis 133 Orang
JAKARTA, OKENESIA.COM- Agresi militer Israel sejak perang genosida ‘Badai Al-Aqsha’ 7 Oktober 2023 telah mengakibatkan korban dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah dari kalangan jurnalis.
Korban terus berjatuhan dari kalangan pewarta. Bahkan, korban jurnalis yang tewas di Jalur Gaza, Palestina akibat perang genosida ini melampaui jumlah korban jurnalis saat perang dunia II.
Jumlah jurnalis Palestina yang syahid bertambah menjadi 133 jurnalis sejak dimulainya perang genosida terhadap Jalur Gaza, setelah wafatnya rekan Jurnalis, Muhammad Salamah.
Muhammad Salamah adalah penyiar dan jurnalis di saluran Televisi Al-Aqsa. Ia syahid dalam serangan di kediaman Muhammad Salamah di Kota Deir al-Balah di wilayah tengah, Jalur Gaza Palestina, Selasa (5/3/2024).
Demikian dilaporkan Juru Bicara Kantor Media Pemerintah Palestina, dr. Ashraf Al-Qudra dalam rilis resminya di platform Telegram Kementerian Kesehatan Palestina/Gaza.
Dokter Ashraf Al-Qudra juga melaporkan statistik harian jumlah syuhada dan terluka akibat agresi penjajah Israel yang berkelanjutan dan memasuki hari ke-152 di Jalur Gaza.
“Dalam 24 jam terakhir, penjajah Israel melakukan 10 kali pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza yang mengakibatkan 97 syuhada dan 123 luka-luka,” ungkap Ashraf.
Mereka para korban kata Ashraf, masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalanan yang dihalangi oleh penjajah untuk dijangkau oleh tim ambulans dan tim SAR.
“Jumlah korban agresi Israel telah mencapai 30.631 syuhada dan 72.043 luka-luka sejak 7 Oktober 2023,” ungkap Dokter Ashraf Al-Qudra. (top/**)