Insiden Pemukulan Warga, Begini Klarifikasi Manajemen Sawindo

BANGGAI, OKENESIA.COM- Legal Humas & Kemitraan, PT Sawindo Cemerlang, Dodi Yuanda Lubis perlu mengklarifikasi munculnya narasi disertai foto seolah staf humas perusahaan yang bergerak di investasi perkebunan sawit itu melakukan penganiayaan terhadap warga Desa Ondo Ondolu I, Kecamatan Batui Selatan. Insiden keributan itu terjadi pada Rabu (3/7/2024) malam sekira pukul 19.30 Wita.

Dodi Yoanda Lubis menjelaskan kronologi keributan antara warga dengan pihak security PT Sawindo Cemerlang yang berbuntut adu mulut. Poin penting utama diungkap Dodi bahwa di keributan itu, tidak ada aksi pemukulan. Hanya, saling dorong.

Masalah itu kata Dodi, berawal dari patroli tim security yang menemukan 1 mobil pickup memuat buah sawit dengan estimasi 30-an keranjang. Setelah menemukan mobil yang bukan milik PT Sawindo tutur Dodi, maka phaknya menindaklanjuti mengonfirmasi ke sopir pickup bahwa buah sawit tersebut diambil di afdeling Charlie kebun PT. Sawindo.

Berdasarkan hal tersebut, pihak perusahaan melanjutkan dengan menginterogasi sopir ke tempat yang kondusif. Tidak lama, datang sekelompok massa yang menghadang. Dari situlah terjadilah keributan.

Di momen bertemu di lokasi pengangkutan buah sawit itu, pihak perusahaan sudah menyampaikan perusahaan selalu mendorong agar dilakukan upaya pengaduan ke pemerintah atau ke Pokja yang sudah dibentuk. Bukan mengambil buah sawit pada malam. Tentu saja pihak perusahaan mencurigai dugaan tindakan pencurian.

Dodi tak menampik. Ia mengaku terjadi keributan hingga aksi saling dorong. “Karena situasi tidak kondusif, kami memilih membubarkan diri. Buah sawit yang dipanen kami ambil,” jelas Dodi Yuanda Lubis kepada Okenesia.com via pesan aplikasi WhatsApp, Kamis (4/7/2024).

Terhadap masalah yang mengemuka itu, Dodi Yuanda Lubis menaruh harap, seluruh pemangku kepentingan mendukung investasi yang kondusif. Yakni, dengan mengarahkan warganya membuat pengaduan ke instansi pemerintah jika merasa dirugikan.

“Kami, manajemen PT Sawindo Cemerlang sebagai perusahaan yang patuh terhadap seluruh ketentuan aturan, akan senantiasi siap melaksanakan keputusan pemerintah yang mana surat tanahnya yang benar sepanjang diakui pemerintah,” ungkap Dodi Yuanda Lubis. (top)