Kasus Bumil Ditandu di Luwuk, Jadi Sorotan Workshop Nasional BPJS Kesehatan

0

BANGGAI, OKENESIA.COM- Kasus ibu hamil (hamil) yang harus ditandu menuju Puskesmas Biak, Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai untuk mendapatkan pelayanan kesehatan menjadi topik sorotan di agenda workshop media bertajuk ‘Satu Dekade JKN Melayani Negeri’.

Agenda yang berlangsung secara luring dan daring itu melalui fasilitas zoom meeting. Seluruh kantor cabang BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia mengundang pewarta di daerah masing-masing.

Di Luwuk, Kabupaten Banggai misalnya. Kantor Cabang BPJS Kesehatan Banggai mengikuti zoom meeting bersama sejumlah pewarta, Rabu (25/9/2024).

Sorotan itu disampaikan Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar di agenda workshop tersebut.

Timboel menjelaskan bahwa masalah kesehatan tak hanya menjadi urusan di sektor kesehatan saja, tapi membutuhkan keterlibatan lembaga lainnya.

Timboel lalu menyorot kondisi miris yang dialami warga Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara yang sedang hamil. Warga tersebut harus ditandu akibat tak tersedianya infrastruktur jalan.

Media workshop itu dihadiri sejumlah pembicara. Mereka adalah Gufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Emanuel Melkiades Leka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI serta Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

Warga di salah satu dusun di Desa Biak sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. Mereka yang mengalami sakit, warga saling membantu menandu membawa ke puskesmas.

Berpuluh tahun warga dusun Desa Biak itu tak dijamah pembangunan infrastruktur. Padahal, Kecamatan Luwuk Utara terbilang sebagai wilayah penyangga ibu kota.

Mirisnya lagi, kebutuhan infrastruktur itu sudah diajukan beberapa lagi. Sayangnya, hingga saat ini tak pernah terwujud. Warga setempat hanya mendapatkan janji belaka.

Warga Dusun II Kohoboti, Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai mengeluhkan tak tersedianya infrastruktur jalan di lingkungan mereka, khususnya akses jalan menuju Puskesmas Biak.

Keluhan itu sempat viral yang diungkap salah satu Ketua RT, Dusun II, Desa Biak, Moh. Rinto Ibrahim. Pernyataan Rinto itu diketahui dari unggahannya berbentuk video. Video itu berdurasi 1 menit 54 detik. (top)

Comments
Loading...