BANGGAI, OKENESIA.COM- Ketua Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Banggai, H. Iswan Kurnia Hasan, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi dua pemanah yang diutus oleh Fespati Banggai dalam laga panahan internasional Alfatah Laga.
Internasional Al Fatah Laga berlangsung di Pondok Pesantren Al Fatah, Trankil, Kecamatan Temboro, Kabupaten Magetan.
Kedua atlet, Sarfin dan Muhardin, berhasil melaju ke babak 64 besar dari seribu lebih peserta yang mengikuti ajang bergengsi tersebut.
“Alhamdulillah, dua archer yang kami kirim berhasil maju ke babak 64 besar,” ujar H. Iswan Kurnia Hasan kepada Okenesia.com, Sabtu (9/11/2024).
Ia mengapresiasi upaya dan semangat yang ditunjukkan para atlet dalam menghadapi persaingan ketat di kompetisi ini.
Pada hari Sabtu, kompetisi kategori ground 30 meter telah selesai digelar di Indoor Daarussalaam Trankil, lokasi utama pertandingan.
Keberhasilan Sarfin dan Muhardin menembus babak eliminasi menunjukkan bahwa Kabupaten Banggai mampu bersaing di level internasional dan membawa nama baik Indonesia di kancah panahan tradisional.
Fespati Banggai berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi atlet lainnya dan mendorong perkembangan seni panahan tradisional di Kabupaten Banggai serta Indonesia pada umumnya. (top)