Qatar Tegaskan Komitmen Mediasi Gaza & Tanggapi Laporan Tak Akurat

0

JAKARTA, OKENESIA.COM– Qatar menegaskan kembali peran pentingnya dalam upaya mediasi gencatan senjata di Gaza, setelah sejumlah laporan yang beredar mengenai penarikan diri negara tersebut dari proses mediasi.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis hari ini, Minggu (10/11/2024) Kementerian Luar Negeri Qatar membantah laporan tersebut dan menegaskan bahwa keputusan untuk menangguhkan mediasi hanya diambil setelah 10 hari pemberitahuan kepada semua pihak terkait.

“Berita yang menyebutkan penarikan Qatar dari mediasi Gaza tidak akurat,” ujar pernyataan tersebut.

“Kami sudah memberitahukan semua pihak sepuluh hari yang lalu bahwa jika tidak ada kemajuan dalam negosiasi, kami akan menangguhkan upaya mediasi kami.”

Namun, Qatar tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan mediasi. Negara ini mengungkapkan bahwa mereka akan melanjutkan upaya diplomatik bersama mitra internasional jika ada keseriusan dalam upaya mengakhiri perang yang telah memakan korban jiwa dan menimbulkan penderitaan besar bagi warga sipil di Gaza.

Terkait dengan laporan yang salah mengenai peran kantor Hamas di Doha, Qatar menegaskan bahwa kantor tersebut hanya berfungsi sebagai saluran komunikasi yang memungkinkan dialog antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.

“Kantor ini tidak terlibat dalam proses perundingan langsung, tetapi berfungsi sebagai jembatan komunikasi yang sangat penting untuk menciptakan pemahaman antara berbagai pihak,” tambah Kementerian Luar Negeri Qatar.

Qatar juga menegaskan komitmennya untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Kami akan terus mendukung Palestina hingga mereka mendapatkan hak-hak mereka dan mencapai tujuan utama mereka: mendirikan negara merdeka yang damai dan sejahtera,” ungkap Qatar.

Negara tersebut menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam kebijakan luar negeri mereka terhadap Palestina, dan mereka tetap menjadi mitra yang teguh dalam perjuangan bangsa Palestina.

Dalam penutupan pernyataan tersebut, Qatar menyatakan bahwa mereka tidak akan pernah menerima jika mediasi yang dijalankan digunakan untuk memeras negara tersebut.

“Kami tidak akan biarkan upaya mediasi ini digunakan untuk tujuan politik sempit yang hanya memperpanjang perang,” tegas Qatar, menambahkan bahwa tujuan utama dari mediasi ini adalah untuk mengakhiri kekerasan dan meringankan penderitaan rakyat Gaza.

Dengan pernyataan ini, Qatar menegaskan komitmennya dalam upaya mediasi dan perdamaian di kawasan Timur Tengah, meskipun menghadapi tantangan besar dalam mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik yang berkepanjangan. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!