Agresi Militer Berlanjut, Israel Tolak Tawaran Pembebasan Tawanan

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Media Al-Qassam merilis pernyataan resmi Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) terkait agresi militer Israel pascagencatan senjata berakhir, Jumat (1/12/2023) pagi pukul 07.00 waktu Gaza atau pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat.

Hamas menyebut bahwa sepanjang malam Pendudukan Israel menolak menerima semua tawaran untuk membebaskan tawanan lainnya. “Penjajah Israel bertanggung jawab atas dimulainya kembali perang dan agresi Nazi penjajah Israel terhadap Jalur Gaza, setelah sepanjang malam menolak menerima semua tawaran untuk membebaskan tawanan lainnya,” demikian rilis Hamas yang diterima Okenesia.com, Jumat (1/12/2023) malam ini.

Hamas menganggap bahwa penjajah Israel bertanggung jawab atas dimulainya kembali perang dan agresi terhadap Jalur Gaza. Negosiasi dilakukan sepanjang malam untuk memperpanjang gencatan senjata. “Hamas menawarkan pertukaran tawanan dan lansia, serta menyerahkan jenazah mereka yang ditawan akibat bombardir penjajah Israel. Penjajah Israel juga menolak membebaskan jenazah keluarga Bibas dan pembebasan orang tua mereka, sehingga kedua orang tua mereka dapat ikut dalam pemakaman 2 jenazah tawanan Palestina yang ditawan oleh penjajah Israel,” ungkap petinggi Hamas.

Pihak penjajah Israel, menolak menerima semua tawaran ini, karena mereka telah mengambil keputusan sebelumnya untuk melanjutkan agresi kriminal.

Pemerintahan Amerika dan Presiden Biden sebut Hamas, bertanggung jawab penuh atas berlanjutnya kejahatan perang zionis Israel di Jalur Gaza, pascadukungan mutlak mereka terhadapnya dan lampu hijau yang diberikan kepadanya lagi setelah kunjungan Menteri Luar Negeri, Antony Blinken.

Hamas menegaskan bahwa rakyat Palestina akan tetap berada di tanah mereka. Perlawanan rakyat Palestina yang gagah berani dipimpin Brigade Al-Qassam, akan menggagalkan tujuan agresi kriminal ini. “Perlawanan kami terhadap penjajah Israel yang dipimpin oleh Brigade Al-Qassam akan menang dan kini sedang menghadapi agresi di semua lini, serta terus melanjutkan operasi heroik mereka,” demikian rilis Hamas dikutip dari Media Al-Qassam. (top/**)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!