Brigade Al-Quds Serang Pasukan Darat Militer Israel

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Brigade Al-Quds, sayap bersenjata kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) yang berbasis di Gaza menyerang kota-kota selatan yang diduduki Pendudukan Israel, Jumat (1/12/2023) pagi waktu Gaza atau siang waktu Indonesia. Sirene-sirene di negeri Zionis Israel memekik kencang atas respon terhadap serangan Brigade Al-Quds.

Serangan Brigade Al-Quds itu merupakan respon terhadap serangan pasukan udara dan darat militer Israel terhadap warga Jalur Gaza, Palestina. “Kami mengebom kota-kota yang diduduki sebagai tanggapan atas kejahatan musuh Zionis Israel terhadap rakyat kami pagi ini,” ungkap Brigade Al-Quds yang diterima Okenesia.com, malam ini.

Tak hanya menyerbu kota-kota yang diduduki pasukan Israel, tapi Brigade Al-Quds juga menyerbu, mengebom para tentara Israel. “Kami mengebom kumpulan tentara dan kendaraan musuh yang ditempatkan di poros depan Netzarim dengan sejumlah mortir kaliber berat,” demikian laporan Brigade Al-Quds.

Dilaporkan pula bahwa helikopter yang mengangkut tentara Israel terluka dan tewas ke Rumah Sakit Soroka di selatan entitas. Cedera dan kematian selama bentrokan di Gaza dihadapi para tentara Israel.

Setelah Brigade Al-Quds mengebom kota-kota Gaza Envelope dengan mortir, militer Israel mengumumkan cederanya lima tentara Israel di Nirim.

Mengenai kemajuan darat, tank dan kendaraan pendudukan Zionis belum maju dan ditempatkan di titik kehadiran terakhir mereka selama gencatan senjata. Begitu laporan yang ditulis Zionist Broadcasting Corporation.

Gerakan Jihad Islam menyebutkan bahwa perang ini tidak menyembunyikan maksud dan tujuan sebenarnya yang ingin dicapai Israel. Terutama diwakili dalam pembunuhan sejumlah besar warga Palestina dan menggusur penduduk Palestina.

Hal ini mengungkapkan sejauh mana penipuan dan penipuan yang dilakukan oleh Israel. Bagi dunia, beberapa negara, pemerintahan, dan medianya masih dikuasai oleh kalangan pengambil keputusan Amerika, perlawanan Palestina telah menanggapi semua hal tersebut.

Upaya yang dilakukan selama beberapa hari terakhir dan telah membuktikan komitmennya terhadap apa yang disepakati dan dijanjikannya, namun musuh tidak berhenti melanggar gencatan senjata.

Sementara itu, 15 orang syahid dalam serangan Zionis Israel terhadap rumah-rumah di lingkungan Shujaiya, sebelah timur Gaza, dan jumlah syahid meningkat menjadi 54 syahid.

Okenesia.com juga menerima laporan tentang dua paramedis tewas setelah militer Israel mengebom ambulans di dekat Rumah Sakit As-Syifa, sebelah barat Kota Gaza.

Koresponden Al Jazeera menyebut, 61 syahid dan puluhan lainnya terluka di Jalur Gaza sejak berakhirnya gencatan senjata kemanusiaan pagi ini.Pasukan udara militer Israel nenargetkan menara Al-Daour dan menghancurkannya sepenuhnya di lingkungan Al-Qasaib di Kamp Jabalia, Jalur Gaza Utara. (top/**)

Comments
Loading...