JAKARTA, OKENESIA.COM- Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Kerajaan Saudi Arabia, mengecam agresi militer Israel yang hingga kini masih masif dilakukan di wilayah Gaza, Palestina. Tanpa ragu Mohammed bin Salman menyebut apa yang dilakukan Israel sebagai tindakan genosida. Pernyataan itu dikeluarkannya dalam sebuah puncak acara deklarasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Konferensi Islam (OKI) bersama Liga Arab yang dipusatkan di kota Riyadh.
“KTT OKI ini diadakan sebagai perpanjangan dari KTT sebelumnya sehubungan dengan berlanjutnya agresi keji Israel terhadap saudara kita di Palestina dan perluasan agresi terhadap Republik Lebanon. Kerajaan menegaskan kembali kecamannya atas genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap saudara-saudara rakyat Palestina, yang mengakibatkan lebih dari 150.000 martir, terluka dan hilang, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak,” kata sang pangeran dalam pidatonya, seperti dilansir Tempo.co, Selasa (12/11/2024).
Dalam pidato itu, Mohammed bin Salman juga mengecam militer Israel yang melakukan penistaan Masjidil Aqsa, dan apa yang dilakukan Israel tersebut juga telah merusak peran penting Otoritas Palestina di seluruh wilayah Palestina, sementara dampaknya adalah kebijakan Israel tersebut hanya akan membatasi perdamaian di wilayah Timur Tengah.
“Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya untuk segera menghentikan agresi terhadap Palestina dan Lebanon, serta mewajibkan Israel untuk menghormati kedaulatan Republik Islam Iran dan tidak menyerang wilayahnya,” serunya.
Kerajaan Saudi Arabia sendiri telah mengkritik serangan yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober 2023 silam, dan mendukung solusi dua negara serta menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin. (zul/*)