Hamas Bersedia Memulai Usulan Damai Lewat Perundingan Intensif

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyampaikan kesiapan mereka untuk memulai perundingan intensif guna menghentikan perang di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada hari Minggu (13 Dzulqa’idah 1446 H / 11 Mei 2025 M), Hamas mengonfirmasi bahwa mereka telah menjalin komunikasi dengan pemerintah Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir.

Sebagai bentuk itikad baik, Hamas menyatakan akan membebaskan Aidan Alexander, tentara Israel berkewarganegaraan ganda Amerika, sebagai bagian dari langkah awal menghentikan tembakan, membuka perlintasan, serta memperlancar masuknya bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza.

Dr. Khalil Al-Hayya, Ketua Delegasi Perunding Hamas, menegaskan bahwa pihaknya siap bernegosiasi demi mencapai kesepakatan akhir yang mencakup penghentian permanen konflik, pertukaran tahanan, serta pengelolaan Gaza oleh pihak independen profesional.

Gerakan ini menegaskan kesiapannya untuk segera memulai perundingan intensif dan melakukan upaya serius guna mencapai kesepakatan akhir untuk menghentikan perang, melakukan pertukaran tahanan secara disepakati, serta mengelola Jalur Gaza oleh pihak profesional yang independen, demi menjamin keberlangsungan ketenangan dan stabilitas jangka panjang, serta memulai rekonstruksi dan mengakhiri blokade.

Gerakan ini menghargai dan mengapresiasi upaya sungguh-sungguh yang dilakukan oleh para mediator di Negara Qatar dan Republik Arab Mesir yang bersaudara, serta saudara-saudara kami di Turki selama tahap sebelumnya. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!