BRIDA Banggai Siapkan Science Center, Mahasiswa Dapat Manfaatkan Gratis

0

BANGGAI, OKENESIA.COM- Pemerintah Daerah Banggai melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Banggai membuat terobosan baru dengan menyiapkan anggaran untuk kebutuhan penelitian bagi mahasiswa perguruan tinggi di daerah ini.

Namanya adalah Science Center. Tempatnya berada di lantai dua Kantor BRIDA Banggai di kawasan perkantoran Bukit Halimun.

Saat ini, ruang tersebut terbilang masih kosong. Di struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 mendatang, BRIDA Banggai akan mengusulkan anggaran untuk pengadaan seluruh perangkat laboratorium.

“Di sinilah manfaat kehadiran pemerintah daerah. Menyediakan fasilitas kebutuhan masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, baik yang ada di Universitas Tompotika Luwuk maupun di Universitas Muhammadiyah Luwuk dan politeknik,” ujar Kepala BRIDA Banggai, Andi Nur Syamsi Amir saat memaparkan rancangan awal Renstra BRIDA Banggai tahun 2025-2029 di Forum BRIDA, di ruang rapat Kantor BRIDA Banggai, Sabtu (6/9/2025).

Mahasiswa di dua perguruan  itu, selama ini harus keluar daerah, Palu, Gorontalo hingga Makassar untuk kepentingan penelitian laboratorium. Tentu saja, penelitian di luar daerah membutuhkan biaya cukup besar. Belum lagi, penggunaan laboratorium dikenakan biaya.

Atas hal itulah, Bupati Banggai, Amirudin memahami kondisi demikian dengan membuat terobosan menyediakan seluruh perangkat laboratorium di BRIDA Banggai.

Fasilitas yang disediakan di BRIDA Banggai itu sebut Nur Syamsi, tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. “Gratis, tidak dipungut biaya. Mahasiswa kita di daerah ini dapat memanfaatkan seluruh fasilitas tersebut tanpa harus keluar daerah,” tutur Andi Nur Syamsi.

Tak hanya itu kata jebolan STPDN Jatinangor (sekarang STPDN), proses pencetakan dokumen tersedia pula. Untuk print khusus itu biayanya cukup besar. Dan BRIDA Banggai menyiapkannya, dapat digunakan secara gratis pula.

Penyediaan fasilitas laboratorium tutur Andi Nur Syamsy, dilakukan secara bertahap. “Inilah hadirnya pemerintah daerah, memfasilitasi dengan mempersiapkan laboratorium yang lengkap. Cukup menyurat ke BRIDA, dan gratis,” kata dia.

Tahun ini, sudah ada lagi penambahan fasilitas laboratorium. Dan tahun depan, akan disediakan lagi. “Dua orang tenaga laboratorium yang akan bertanggungjawab dalam pengelolaan ruang laboratorium,” tutur Nur Syamsy. (top)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!