Safari Ramadan di Indonesia, 11 Syekh Palestina Sasar 660 Titik di 9 Provinsi

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi peran Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) menghadirkan imam Palestina di Indonesia dalam program Safari Ramadan “Membasuh Luka Palestina”.

Kehadiran para imam itu diinisiasi MUI dan BAZNAS. “Program ini bisa disebut sebagai bersejarah menjadi penting, karena ini merepresentasikan kekuatan sosial society, MUI dan YPSP sebagai lembaga sosial kemasyarakatan yang memiliki perhatian terhadap permasalahan Palestina. Dan inilah salah satu kontribusi nyata yang diberikan YPSP kepada masyarakat Indonesia dan Palestina,” ungkap Ketua Bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional, MUI, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim Sudarnoto di Jakarta, Selasa (12/3/2024).

Sudarnoto menambahkan bahwa Program Membasuh Luka Palastina adalah melanjutkan program yang telah terjalin rutin dengan BAZNAS setiap tahunnya. Ramadan tahun ini kembali diselenggarakan dengan menggandeng beberapa lembaga sosial kemasyarakatan di antaranya YPSP dan AWG yang punya akses dan hubungan dengan syekh Palestina.

Sementara itu, Ketua YPSP, DR. Ahed Abo al-Atta juga mengapresiasi Majelis Ulama Indonesia dan Badan Amil Zakat Nasional (BASNAS) yang menyelenggarakan program “Membasuh Luka Palestina” melalui Safari Ramadan Imam Palestina di 660 titik yang tersebar di 9 provinsi di Indonesia.

“Sebuah kehormatan dipercaya oleh MUI dan BAZNAS untuk mengusulkan serta menghadirkan imam-imam Palestina untuk berdakwah dan menjelaskan kondisi Palestina kepada masyarakat Indonesia melalui program safari Ramadan,” ungkap Ketua YPSP, Ahed Abo Al-Atta di Jakarta (12/3/2024).

Ahed menambahkan bahwa imam-imam yang berpartisipasi dalam program “Membasuh Luka Palestina” ini adalah keturunan Palestina dari berbagai negara, seperti Arab Saudi, Yordania, Libanon, Istanbul Turki, dan sebagainya.

Ahed juga menjelaskan bahwa para imam ini telah melalui seleksi dengan standar minimal hafidz Alquran dan berpengalaman dalam berdakwah.

Menurut Ahed, Safari Ramadan Imam Palestina ini menjadi penting, karena imam-imam Palestina berdakwah dan tersebar ke berbagai provinsi Indonesia untuk menjelaskan konndisi Palestina serta penderitaan yang dihadapi bangsa Palestina yang saat ini menghadapi agresi penjajah Israel.

Sebelas syekh dari Palestina ini telah tersebar di sembilan provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Riau, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat. (nas/**)

Comments
Loading...