Gandeng DSLNG & PT PAU, BPOM Sosialisasikan CPPOB
BANGGAI, OKENESIA.COM– Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kabupaten Banggai gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait keamanan pangan olahan, baik itu pangan olahan dari industri rumah tangga (PIRT) maupun tentang cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) dari para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Keberadaan UMK dinilai mempunyai peranan strategis dalam perekonomian nasional, terutama dalam penyediaan lapangan kerja dan kesempatan berusaha yang lebih besar. Selain itu, UMK juga dipandang sebagai jaring pengaman sosial dalam memberdayakan serta mengembangkan potensi ekonomi rakyat. Oleh karenanya, BPOM Banggai pun hadir dengan memberikan sosialisasi yang diperuntukkan khusus bagi para pelaku UMK. Dalam kegiatan ini, BPOM Banggai tidak sendiri, melainkan menggandeng dua perusahaan besar, yakni PT. Donggi Senoro (DS-LNG) dan PT. Panca Amara Utama (PAU).
Menurut Kepala Loka BPOM Banggai, Darman, kegiatan sosialisasi CPPOB tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan, advokasi dan pemberdayaan, sehingga nantinya para pelaku UMK pun dapat berpedoman dalam memproduksi pangan olahan agar aman, bermutu, dan layak untuk dikonsumsi masyarakat.
Dalam sosialisasi CPPOB itu, Kepala Loka BPOM Banggai, Darman yang ditemani food inspector dan penyuluh keamanan pangan, Haerdi Pratama Wijaya serta perwakilan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banggai, berkunjung ke dua perusahaan tersebut. Kedatangan mereka pun disambut hangat oleh supervisor HSE PT. PAU, Garry Morhan. “Kami antusias sekali dengan kegiatan ini. Kalau bisa jangan berhenti sampai di sini, harus ada follow-up dari kegiatan ini, terutama untuk mendukung UMK pangan olahan,” ucap Garry di sela-sela sosialisasi yang digelar di PT. PAU, Kamis (30/08/2023).
Respons yang sama juga diterima BPOM Banggai kala menyambangi tempat lain. Mereka disambut baik oleh dr. Bambang selaku perwakilan DS-LNG dalam kegiatan sosialisasi CPPOB. “Masukan-masukan dari Badan POM Banggai terkait pendampingan pangan olahan terkhusus PIRT akan kami teruskan ke bagian yang menaungi kegiatan CSR,” ungkap dr. Bambang, dalam kegiatan sosialisasi yang dipusatkan di DS-LNG.
Selepas melakukan kegiatan sosialisasi, pihak BPOM Banggai dan perwakilan IAI turut melakukan pengecekan obat-obatan yang berada di klinik perusahaan. Namun demikian, jelas Darman, pengecekan obat-obatan itu bukanlah pemeriksaan yang biasa mereka lakukan secara detail, akan tetapi lebih sebagai monitoring dalam rangka pengawasan obat dan makanan. “Ingat selalu Cek Klik. Cek Klik adalah cek kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa,” pesan Darman kepada masyarakat, ketika mengakhiri rangkaian kegiatan. (zul)