Paramedis RS As-Syifa Ditangkap, PBB & WHO Tak Bersikap

0

 JAKARTA, OKENESIA.COM- Kepala Biro Media Pemerintah di Gaza menyampaikan kekecewaan terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yang terkesan diam tak bersikap atas penangkapan militer Pendudukan Israel terhadap paramedis Rumah Sakit As-Syifa, Kamis (23/11/2023) pagi.

Kekecewaan disampaikan secara resmi oleh Kepala Biro Media Pemerintah di Gaza, Ismail Tsawabitah dalam rilisnya yang diterima Okenesia.com, Kamis malam ini.

Kekecewaan itu sebut Ismail Tsawabitah, karena PBB dan WHO hingga saat ini belum menyampaikan pernyataan atau laporan atas kejahatan militer Israel terhadap paramedis Rumah Sakit As-Syifa.

“Kami mengungkapkan kekecewaan kami yang luar biasa terhadap posisi PBB dan WHO, karena hingga saat ini belum ada pernyataan atau laporan yang disampaikan mengenai kejahatan ini,” ungkap Ismail. Ismail juga mendesak PBB dan WHO untuk mengungkapkan rincian tentang apa yang terjadi di laporan yang jelas dan segera. “Kami menganggap PBB bertanggung jawab atas penangkapan sejumlah tim medis oleh tentara Pendudukan Israel yang dipimpin oleh Direktur Jenderal RS As-Syifa, dr. Muhammad Abu Salamiya, yang pindah dari rumah sakit itu dalam konvoi di bawah tanggung jawab PBB dan Organisasi Kesehatan Dunia dan setelah koordinasi antara PBB dan tentara pendudukan, dan kemudian ditangkap oleh tentara Israel,” kata Ismail.Ia juga menegaskan bahwa tentara Pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas nyawa dan keselamatan semua personel medis yang ditangkap dari konvoi yang bergerak di bawah tanggung jawab Perserikatan Bangsa-Bangsa. “Dan kami menyerukan kepada tentara Pendudukan Israel untuk segera dan segera membebaskan semua tahanan,” tegas Ismail Tsawabitah. (top/**)

Comments
Loading...