Israel Perluas Serangan ke Gaza Selatan, WHO Diperintahkan Kosongkan Gudang
JAKARTA, OKENESIA.COM- Militer Israel memastikan akan memperluas wilayah serangannya ke Gaza Selatan. Hal itu dapat dibuktikan dengan perintah militer Israel kepada World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia PBB itu yang memerintahkan lembaga kemanusiaan itu untuk segera mengosongkan gudang kesehatan di Gaza Selatan.
Perintah pengosongan gudang itu disampaikan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui cuitannya di X, aplikasi yang dulunya bernama Twitter.
Tedros seorang politikus dan akademisi asal Etiopia yang menjadi Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia sejak tahun 2017 itu mengunggah postingan di X itu pada, Selasa (5/12/2023) pukul 4.42 AM. Unggahan itu hingga malam ini sudah mendapatkan 3,2 ribu balasan.
Bahkan, militer Israel memerintankan WHO untuk segera meninggalkan lokasi gudang dalam jangka waktu 24 jam. “Hari ini, @WHO menerima pemberitahuan dari Pasukan Pertahanan Israel bahwa kami harus memindahkan persediaan kami dari gudang medis kami di Gaza selatan dalam waktu 24 jam, karena operasi darat akan membuatnya tidak dapat digunakan lagi,” tulis Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Terhadap perintah itu, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengimbau agar militer Israel mencabut perintah tersebut. “Kami mengimbau #Israel untuk mencabut perintah tersebut, dan mengambil segala tindakan yang mungkin untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil, termasuk rumah sakit dan fasilitas kemanusiaan,” tulis Tedros Adhanom Ghebreyesus lagi.
Militer Pendudukan Israel kian gencar melancarkan serangan secara mengerikan pasca-gencatan senjata, Jumat pekan kemarin. Bom dijatuhkan dari pesawat tempur militer Israel menyasar rumah penduduk, korban pun berjatuhan. Tak peduli korbannya anak-anak, wanita dan para lansia.
Penjatuhan bom itu diklaim menyasar pasukan Hamas yang menjadikan warga sebagai tameng hidup. Bahkan, tak hanya serangan udara. Serangan darat juga kian massif dilakukan militer Israel. (top)