Brigade Al-Quds Hantam Militer Israel di Khan Yunis, Al-Qarara & Timur Gaza
JAKARTA, OKENESIA.COM- Faksi-faksi pejuang kemerdekaan Palestina menunjukkan kegagahannya di garda terdepan melawan agresi militer Israel. Serangan demi serangan masih aktif dilancarkan faksi-faksi demi menggagalkan rencana busuk Israel yang hendak menguasai Palestina secara utuh.
Terbaru, Selasa (5/12/2023) Brigade Al-Quds menghajar kendaraan berikut pasukan militer Israel di sejumlah wilayah Jalur Gaza, Palestina. “Kami mengumumkan, dengan izin Allah, penghancuran sejumlah kendaraan musuh dan pasukannya yang dikalahkan dengan alat tembak yang tepat di sumbu depan timur Khan Yunis, Al-Qarara dan timur Kota Gaza,” ungkap Juru Bicara Brigade Al-Quds, Abu Hamzah.
Abu Hamzah menegaskan bahwa serangan Brigade Al-Quds di beberapa tempat itu menewaskan sejumlah tentara Israel. “Dan kami mengonfirmasi bahwa mujahidin kami menimbulkan korban tertentu di antara barisan tentara musuh,” kata Abu Hamzah.
“Kami menekankan ketabahan dan kesiapan pejuang kami di lapangan pada semua poros di Gaza. Kebanggaan dan ketabahan, dan bahwa apa yang dirilis media dari para pahlawan Brigade Al-Quds hanyalah sebagian kecil dari apa yang musuh harapkan,” ujar Abu Hamzah.
Atas keterlibatan Brigade Al-Quds sebut dia, bentrokan dan penyergapan masih terjadi pada puncaknya di semua sumbu pertempuran. “Karena di tanah kami tidak ada yang lain selain pembunuhan atau melumpuhkan dan meneror, dan pada akhirnya dia tidak punya pilihan selain meninggalkan negara kami, Insya Allah,” kata dia.
Abu Hamzah meyakinkan kepada rakyat Palestina bahwa Al-Quds dan brigade perlawanan masih bekerja dengan baik. Mujahidin di medan perang hadir dengan pertolongan dan kekuatan Allah untuk mengusir musuh dan pasukan tanknya yang penuh kebencian, dan kehancuran mekanisme incursifnya. “Kemenangan hanya datang dari Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Pemurah,” ungkap Abu Hamzah.
Laporan lainnya yang diterima Okenesia.com, Rabu (6/12/2023) pagi ini bahwa Juru Bicara Media Gerakan Jihad Islam, Musab Al-Buraim menegaskan, rakyat Palestina masih melanjutkan pertempuran dan tabah. “Dan perlawanan telah memaksa pendudukan Israel untuk mengubah rencananya. Israel akan terpaksa menghentikan agresi ini jika mereka ingin mengambil tawanannya,” ucap Musab Al-Barim.
Pendudukan Israel kata Al-Barim dihadapkan pada kejutan-kejutan dalam pertempuran dan perlawanan yang mereka lihat. Hari ini akan mendorongnya untuk menghentikan agresinya.“Perlawanan memiliki posisi yang bersatu dalam visi politiknya, sama seperti posisinya dalam pertempuran yang bersatu,” tegas Al-Barim. (top/*)