Pasukan Elit Israel Ditarik Mundur Dari Jalur Gaza

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Keteguhan para mujahidin yang tergabung dalam berbagai faksi di Jalur Gaza, Palestina menghadapi agresi militer selama perang genosida ‘Badai Al-Aqsha’ memunculkan kekhawatiran dari kalangan Israel.

Aroma kemenangan bagi rakyat Palestina di depan mata. Para tentara yang mengklaim pasukan elit terbaik seantero jagat pada faktanya menjadi ‘santapan’ pejuang Palestina. Kemampuan personal terlebih lagi dengan semangat jihad yang terpatri di sanubari mujahidin tak dimiliki tentara Israel.

Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam-Hamas berikut faksi-faksi lainnya yang bahu membahu bersama menggaungkan perjuangan pembebasan Palestina dan Masjid Al-Aqsha, telah membantai ribuan pasukan Israel.

Klaim Pendudukan Israel bahwa tentara Israel yang terbunuh di medan tempur selama ‘Badai Al-Aqsha’ berkisar di angka 300 an adalah kebohongan belaka. Upaya itu dilakukan untuk menutupi mata dunia seolah hanya ratusan yang terbunuh. Pada faktanya, media Israel merilis kematian tentara Israel telah mencapai di angka 3 ribu lebih.

Akibat dibantai para pejuang Palestina, menyebabkan Batalyon ke-13 (Brigade Golani) telah resmi meninggalkan Jalur Gaza. Menarik mundur Batalyon Golani itu, buntut kerugian besar di antara komandan dan prajuritnya. Brigade Golani merupakan pasukan elit militer Israel.

Informasi Brigade Golani ditarik mundur dari Jalur Gaza itu diperoleh dari Infosham, Sabtu (23/12/2023).

“Batalyon tersebut praktis menjadi lumpuh. Prajurit yang tersisa dikirim ke institusi medis, karena mereka menderita masalah fisik dan mental dan tidak dapat terus berperang,” demikian laporan Infosham. (top/**)

 

Comments
Loading...