Berbagai Fasilitas Dihancurkan, Warga Gaza Hadapi Bencana Kemanusiaan

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Militer Zionis Israel dengan menghancurkan menghancurkan infrastruktur di Jalur Gaza dengan tujuan melipatgandakan bencana kemanusiaan di seluruh kegubernuran di Jalur Gaza. Khususnya di Kegubernuran Gaza Utara dan Kegubernuran Gaza.

Akibat agresi militer yang sudah tiga bulan lebih tanpa henti ini, penderitaan dialami warga Palestina membuat sekitar 2,4 juta orang berada dalam bahaya nyata.

“Krisis kemanusiaan meningkat dua kali lipat di Jalur Gaza. Infrastruktur tidak dapat diperbaiki lagi, karena terkonsentrasinya pemboman terhadap jaringan jalan dan listrik, jaringan air minum, pabrik desalinasi, jaringan pembuangan limbah, jaringan drainase air hujan, jaringan telekomunikasi, dan jaringan internet,” demikian dilaporkan Juru Bicara Kantor Media Pemerintah Palestina, Ismail Abu Tsawabitha, Jumat (5/1/2024).

Tsawabitha mengungkap fakta bahwa yang terjadi di Jalur Gaza dalam kaitannya dengan perang genosida adalah kejahatan keji yang menghapus semua nilai kemanusiaan dan moral, mendistorsi citra Eropa dan Amerika, dan menginjak-injak hukum internasional.

Israel melakukan apa saja yang mereka mau terhadap masyarakat tertindas tanpa ada jejaknya. Pertimbangan nilai-nilai kemanusiaan dan moral sama sekali tidak diindahkan.

“Kami menyerukan kepada semua negara di dunia bebas dan semua parlemen di dunia untuk mengambil sikap yang mendesak dan bersejarah untuk menghentikan perang genosida dan tindakan pembersihan etnis yang dilancarkan oleh tentara pendudukan Israel terhadap warga Palestina,” seru Tsawabithe.

Jumlah korban warga Jalur Gaza telah melebihi 88.000 orang. Termasuk para martir dan orang hilang, dan terluka, serta lebih dari 2 juta orang mengungsi. (top/**)

Comments
Loading...