Tentara Israel Tunda Evakuasi 110 Pasien Rumah Sakit Nasser
JAKARTA, OKENESIA.COM- Militer Israel yang tengah mengepung Rumah Sakit Nasser yang terletak di Kota Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina menunda evakuasi terhadap 110 pasien di rumah sakit tersebut. Padahal, ratusan pasien itu membutuhkan perawatan intensif akibat luka dan penyakit lainnya dampak agresi militer Israel di perang genosida ‘Badai Al-Aqsha’.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan Palestina yang diterima Okenesia.com dari laman Telegram Kementerian Kesehatan Palestina/Gaza, Rabu (21/2/2024).
“Empat puluh lima pasien dipindahkan dari Rumah Sakit Nasser ke rumah sakit lain, dan tentara Pendudukan Israel masih menunda evakuasi 110 lainnya,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kessehatan Palestina, dr. Ashraf Al-Qudra.
Situasi di Rumah Sakit Nasser sebut Ashraf, tidak tertahankan dan menimbulkan bahaya nyata bagi kehidupan staf medis dan pasien.
Kondisi itu diperparah lagi bahwa tim medis Rumah Sakit Nasser tidak dapat memberikan perawatan medis kepada pasien buntut kekurangan oksigen dan bahan-bahan medis yang diperlukan.
“Air dan oksigen terputus di seluruh Rumah Sakit Nasser akibat generator listrik mati. Berton-ton limbah medis dan non-medis menumpuk di departemen dan halaman Rumah Sakit Nasser,” kata Ashraf.
Air limbah rumah sakit membanjiri departemen darurat dan radiologi di Rumah Sakit Nasser. “Kami menyerukan kepada lembaga-lembaga internasional untuk memberikan tekanan lebih besar pada pendudukan (Israel) untuk menghentikan militerisasi kompleks tersebut, menyediakan kebutuhan terapeutik dan kemanusiaan yang mendesak, dan membebaskan staf dan pasien yang telah ditahan selama 4 hari tanpa alasan,” pinta Dokter Ashraf Al-Qudra. (top/**)