IMIKB Gorontalo Tagih Janji Bupati Banggai Bangun Asrama & Beasiswa
BANGGAI, OKENESIA.COM- Ikatan Mahasiswa Indonesia Kabupaten Banggai (IMIKB), Gorontalo menagih janji Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka untuk membangun asrama mahasiswa di Gorontalo. Tagihan janji itu disuarakan Dewan Pengarah IMIKB Gorontalo, Siti Nurlan K. Sajiu, Kamis (17/6/2024).
Siti menguraikan bahwa tahun 2020, Amirudin Tamoreka yang pada saat itu belum menjabat sebagai Bupati Banggai meluangkan waktu untuk bertemu dengan para mahasiswa asal Kabupaten Banggai.
Ketika itu, para mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi bernama IMIKB Gorontalo melakukan perjalanan menuju Jakarta dengan transit Gorontalo. Di pertemuan itu tentunya menjadi harapan besar para mahasiswa untuk menyampaikan beberapa aspirasi kepada Amirudin Tamoreka.
Bak gayung bersambut. Amirudin Tamoreka merespon akan membantu keluhan para mahasiswa terkait pengadaan asrama dan beasiswa dari daerah untuk mahasiswa kabupaten banggai yang ada di Gorontalo.
“Berdasarkan data base yang kami rampungkan di tahun 2022 kemarin, kurang lebih 800 mahasiswa yang kuliah di Gorontalo. Ini tentunya menjadi perhatian dari Pemda Banggai perihal tempat tinggal dan fasilitas sebagai penunjang bagi mahasiswa yang menimba ilmu di tanah rantau,” kata Siti.
Mendapatkan angin segar itu, para mahasiswa itu berupaya memperjuangkan pengadaan asrama dengan mengajukan proposal hingga audiensi dengan Bupati Banggai serta Ketua DPRD Banggai dan sejumlah wakil rakyat.
Ketua Komisi I, DPRD Banggai, Irwanto Kulap juga menyempatkan berkunjung untuk melihat langsung situasi dan kondisi asrama mahasiswa yang saat ini kondisinya tak layak. Beragam kendala juga disampaikan kepada Irwanto Kulap.
Sejak beberapa tahun memperjuangkannya, bolak balik Luwuk-Gorontalo, hingga sekarang tak berwujud. “Dari audiensi hingga pemasukan proposal dan data base serta bolak balik daerah, sampai dengan sekarang tidak diindahkan dan hanya menjadi surga telinga bagi kami. Ini tentunya menjadi satu perhatian khusus bagi pemerintah daerah khususnya Bupati Banggai dan Ketua DPRD Banggai untuk dapat merealisasikan apa yang sebenarnya menjadi keluhan bagi kami sebagai anak rantau,” keluh Siti.
Demikian halnya dengan beasiswa diakui Situ, sangat membantu mahasiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan. Sayangnya, janji beasiswa pun tak tercapai.
“Harapan kami, agar kiranya dalam hal ini pemerintah daerah bisa tanggap dan merespon perihal asrama kedua dan beasiswa daerah yang tak kunjung ada. Penyediaan beasiswa ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah kepada mahasiswa di tanah rantau yang sedang menempuh pendidikan lebih lanjut khususnya di tanah Gorontalo,” demikian harapan Siti Nurlan K. Sajiu. (top/*)