MTs Negeri 1 Banggai Tawarkan Kegiatan Ekskul
Jamil: Ngaji Alquran Hingga Khatam Pilihan Wajib
BANGGAI, OKENESIA.COM- Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banggai Tawarkan program ekstrakurikuler atau ekskul kepada orang tua siswa.
Program ekskul ini sebut Kepala MTs Negeri 1 Banggai, Jamil Hasyim akan dilaksanakan setelah jadwal belajar mengajar berakhir.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Jamil mengaku akan mengundang seluruh orang tua atau wali siswa. “Ya, nanti kami agendakan dulu pertemuan seluruh orang tua siswa. Nah, di pertemuan bersama orang tua atau wali, kami tawarkan program-program ekskul itu,” tutur Jamil Hasyim kepada Okenesia.com di MTs Negeri 1 Banggai, Senin (19/8/2024).
Program-program ekskul itu adalah, program mengaji hingga khatam, privat Bahasa Arab, privat Bahasa Inggris, beladiri Taekwondo serta program menabung.
Untuk ekskul mengaji Alquran hingga khatam ditegaskan Jamil, sifatnya wajib. Artinya, seluruh peserta didik MTs Negeri 1 Banggai, akan mengikuti program tersebut. Berbeda dengan ekskul lainnya, orang tua/wali serta siswa disilakan memilih sendiri.
“Ngaji Alquran itu janganlah jadi pilihan. Itu wajib. Sebetulnya, saat masuk di madrasah, sudah khatam Alquran, rupanya rata-rata belum lancar mengaji, belum khatam Alquran. Jadi, kami sediakan program ekskul,” urai Jamil.
Program ekskul ini akan dilaksanakan setelah program belajar mengajar tuntas. Belajar mengajar berakhir Pukul 14.00 WITA. Setelah itu, barulah dilanjutkan dengan ekskul hingga jelang Salat Ashar.
Program menabung diuraikan Jamil. Menurutnya, program ini bekerjasama dengan pihak perbankan. Anak+anak peserta didik akan menjadi nasabah di salah satu bank.
Ia mencontohkan, orang tua memberikan jajan Rp20 ribu per hari, maka siswa menyisihkan Rp5 ribu atau Rp10 ribu untuk ditabung. “Ada Bank Mandiri dan Bank Sulteng yang siap. Mereka yang datang ke sekolah kami untuk menjemput dana. Siswa akan dibuatkan rekening sendiri,” ungkap dia.
Setelah peserta didik menyelesaikan masa belajarnya sekira tiga tahun, maka tabungan itu barulah dapat ditarik.
“Program ini memudahkan orang tua saat anak-anaknya melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, karena rata-rata orang tua mengeluhkan pembelian seragam sekolah saat masuk tahun ajaran baru,” kata Jamil.
Soal teknisnya, pihak madrasah akan mengagendakan pertemuan. Undangan yang ditujukan kepada orang tua atau wali siswa akan dikirimkan kepada para siswa.
Di akhir, Jamil menaruh harap, agar orang tua atau wali siswa dapat menghadiri pertemuan tersebut. Agenda pertemuan itu membahas beragam hal.
“Kami berharap, kegiatan yang akan kami laksanakan itu disetujui orang tua/wali demi kesuksesan anak-anak,” demikian Jamil Hasyim. (top)