JAKARTA, OKENESIA.COM- Jika remaja belia sibuk dengan lingkungannya yang penuh keramahan, maka tidak bagi remaja di Jalur Gaza, Palestina.
Meskipun baru berusia belia, tapi mereka telah diperhadapkan dengan kondisi. Perang yang seolah tak berkesudahan seolah memaksa mereka untuk ikut mempertahankan kehormatannya, dengan jihad.
Demikian halnya dengan remaja belia bernama Usamah Abul Khair. Keteguhan hatinya untuk berjihad di Jalan Allah patut jadi contoh.
Ia yakin seyakin-yakinnya dengan jalan yang dipilihnya. Usamah menyesal? Jawabannya tidak!
Di tengah keteguhan hatinya mencapai Jannah, Usamah mengirimkan pesan kepada sang ibunda. Pesannya menyayat hati sebelum Usamah menjemput kesyahidan beberapa saat lalu.
“Ibu bagaimana kabarmu? Ketika aku berangkat ke medan jihad aku titipkan hp ini kepada sahabatku. Jika aku terbunuh di jalan Allah-semoga Allah menerimaku (menjadi syahid), maka akan kirimkan hp ini, dan hp ini untukmu,” demikian pesan awal kepada ibundanya.
Pesan mengharu biru ini diterima Okenesia.com yang dikutip dari kanal Telegram akun Gaza Now, Selasa (11/2/2025) dinihari waktu Gaza atau pagi ini waktu Indonesia.
Usamah lalu melanjutkan, “Passwordnya (hp) tertulis di kertas di cover belakang. Ada lagi motorku, jual saja dan uangnya belikan emas. Hanya ini yang aku miliki,” pesannya lagi.
Pesan selanjutnya benar-benar bikin berdecak kagum. Malah, Usamah meminta sang ibunda untuk tidak bersedih hati. “Janganlah ibu bersedih, aku ingin engkau menjadi seorang wanita yang kuat. Semoga Allah menerimaku (menjadi syahid),” katanya sembari mengabari bahwa posisinya bersama pejuang lainnya sekarang sangat berat.
Bahkan Usamah menegaskan bahwa seluruh saudaranya yang tengah berjihad sudah tak lagi berpikir bisa kembali.
“Kami semua berbaiat-bersumpah sampai mati. Dan hanya kepada Allah kita memohon keteguhan,” pesannya lagi.
Keyakinan Usamah akan syahid benar-benar dikabulkan Sang Maha Empunya. Ia gugur dihajar kebiadaban tentara Zionis Israel. (top/*)
