JAKARTA, OKENESIA.COM- Operasi pasukan Hizbullah di berbagai wilayah di Palestina yang diduduki Israel menunjukkan kepiawaiannya dalam urusan militer.
Seiring dengan invasi darat dan udara militer Israel yang dimulai Selasa (1/10/2024), militer Hizbullah juga melancarkan serangannya di hari yang sama.
Serangan menyasar pasukan Israel itu adalah langkah yang dilakukan Hizbullah dalam mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan mendukung perlawanan mereka yang berani dan terhormat, serta membela Lebanon dan rakyatnya.
Hizbullah melancarkan sejumlah operasi terhadap posisi, basis, dan penyebaran pasukan militer musuh Israel dan permukiman di utara Palestina yang diduduki pada hari Selasa, 01-10-2024, dengan rincian sebagai berikut:
Pertama, menargetkan pasukan tentara musuh Israel di gerbang permukiman Shtula dengan meriam artileri dan berhasil mengenai target.
Kedua, Pukul 07:40 (Selasa, 1/10/2024) berhasil menargetkan pergerakan pasukan musuh Israel di lokasi Al-M meriam artileri.
Ketiga, Pukul 08:05, menargetkan kumpulan pasukan musuh Israel di permukiman Al-Mutilla dengan tembakan roket.
Keempat, Pukul 08:55, menargetkan kumpulan pasukan musuh Israel di permukiman Avivim dengan senjata artileri.
Kelima, Pukul 10:00, menargetkan kumpulan pasukan musuh Israel di dekat permukiman Rosh Pina dengan tembakan roket, sebagai tanggapan terhadap serangan brutal Israel.
Keenam, Pukul 10:30, menargetkan kumpulan pasukan musuh Israel di barak Doviv dengan roket Falaq 2, sebagai tanggapan terhadap serangan brutal Israel terhadap kota, desa, dan warga sipil.
Tujuh, Dalam rangka operasi “Khaibar” dan sebagai balasan terhadap serangan terhadap warga sipil serta kekejaman yang dilakukan musuh, atas panggilan “Labbaika Ya Nasrallah”, perlawanan Islam meluncurkan roket “Fadi 4” ke pangkalan Glilot yang dikelola Unit Intelijen Militer 8200 dan markas Mossad di pinggiran Tel Aviv.
Delapan, Pukul 11:45, menargetkan kumpulan pasukan musuh Israel antara lokasi Ramtha dan Samaka di perbukitan Kfar Shouba yang diduduki oleh Israel di Lebanon dengan 32 roket Katyusha.
Sembilan, Pukul 13:40, menargetkan kumpulan pasukan musuh Israel di lokasi Al-Mutilla dengan meriam artileri dan berhasil mengenai target.
Sepuluh, Pukul 13:40, menargetkan kumpulan pasukan musuh Israel di permukiman Kfar Giladi dengan tembakan roket Katyusha.
Sebelas,dDalam rangka operasi “Khaibar” dan sebagai balasan terhadap serangan terhadap warga sipil serta kekejaman yang dilakukan musuh, atas panggilan “Labbaika Ya Nasrallah”, perlawanan Islam meluncurkan roket “Fadi 4” ke pangkalan udara Sde Dov di pinggiran Tel Aviv.
Dua belas, Pukul 17:35, menargetkan kumpulan pasukan musuh Israel di sebelah timur lokasi Ras Al-Naqoura laut dengan tembakan roket.
Tiga belas, Pukul 17:53, menargetkan pangkalan Ilaniya dengan tembakan roket dan mengenai sasaran dengan akurat, sebagai tanggapan terhadap serangan brutal Israel terhadap kota, desa, dan warga sipil.
Empat belas, Pukul 18:55, menargetkan kumpulan pasukan musuh Israel di permukiman Batsat (Bassa) dengan tembakan roket Katyusha.
Lima belas, Pukul 20:00, menargetkan kumpulan pasukan musuh Israel di lokasi Al-Mutilla dengan tembakan roket.
Enam belas, Pukul 21:50, menargetkan posisi artileri di Beit Hillel dengan tembakan roket. (top/*)