BANGGAI, OKENESIA.COM- Pemerintah Kabupaten Banggai dalam hal ini Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banggai menggelar Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 sebagai bagian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banggai Tahun 2026.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Estrella Luwuk, Senin (17/3/2025) dan dihadiri oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, yang membuka secara langsung forum tersebut.
Dalam arahannya, Bupati Amirudin menyampaikan perencanaan pembangunan daerah harus berbasis pada prinsip money follow program, artinya hanya program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang akan mendapatkan alokasi anggaran, bukan sekadar program yang bersifat umum.
Menurutnya, pencapaian prioritas pembangunan memerlukan koordinasi yang erat dari seluruh pemangku kepentingan dengan mengintegrasikan program prioritas di setiap sektor.
“Perencanaan pembangunan mengacu pada ASTA CITA sebagai prioritas nasional dijadikan salah satu acuan dan visi misi Gubernur terpilih Sulawesi Tengah,” ujar Bupati Amirudin.
Terkait percepatan atau akselerasi dalam penurunan stunting diperlukan suatu perencanaan dan strategi yang baik dan terukur dengan proses evaluasi dan monitoring secara berkala.
Ditekankannya bahwa pemangku kepentingan melakukan sinergi pengendalian inflasi melalui kerja sama daerah untuk mengurangi kesenjangan wilayah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat infrastruktur dan rantai pasok untuk memperlancar distribusi barang dan jasa guna menciptakan ekonomi yang inklusif.
“Efisiensi dalam pengelolaan anggaran melibatkan penggunaan sumber daya secara optimal dalam rangka memaksimalkan hasil dan dampak positif bagi masyarakat perangkat daerah harus fokus pada pengurangan pemborosan dan peningkatan produktivitas setiap rupiah yang dibelanjakan,” jelas Bupati Amirudin.
Sebelum membuka acara tersebut, ia berpesan kepada seluruh perangkat daerah untuk dapat mengikuti forum tersebut dengan penuh keseriusan, aspiratif, dan bertanggung jawab dari awal hingga akhir acara agar dapat menghasilkan usulan skala prioritas yang mendukung program unggulan daerah melalui APBD Kabupaten Banggai.
Dalam forum ini, Kepala Bappeda Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.S, memaparkan 8 Rancangan Prioritas Pembangunan Daerah yang menjadi perhatian dalam rancangan RKPD, yakni:
1. Pembangunan manusia unggul, berbudaya dan berdaya saing.
2. Peningkatan ketahanan pangan daerah menuju Banggai Swasembada Pangan.
3. Mengembangkan sarana prasarana konektivitas, pelayanan dasar, TIK, dan transformasi digital.
4. Pembangunan wilayah dan desa yang merata dan berkeadilan.
5. Penataan ruang, ketahanan ekologi, adaptasi dan mitigasi bencana.
6. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi, keunggulan lokal dan pemanfaatan teknologi.
7. Optimalisasi pemanfaatan potensi pertambangan untuk pertumbuhan ekonomi dan kapasitas fiskal daerah.
8. Penguatan reformasi birokrasi.
Selain paparan dari Bappeda, forum ini juga diisi dengan penyampaian pokok-pokok pikiran dari Ketua-ketua Komisi DPRD Kabupaten Banggai.
Setelah sesi pemaparan dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan desk Forum Perangkat Daerah yang bertujuan untuk membahas secara lebih rinci berbagai usulan dan aspirasi yang telah dihimpun. Pada hari pertama, desk ini difokuskan pada pembahasan usulan reses DPRD, yang berisi berbagai masukan dari masyarakat yang disampaikan melalui anggota dewan. Sementara itu, agenda desk pada hari berikutnya akan berfokus pada pembahasan usulan yang berasal dari hasil Musrenbang.
Melalui Forum Perangkat Daerah ini, Pemerintah Kabupaten Banggai berupaya memastikan bahwa kebijakan pembangunan yang dirumuskan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta mampu menjawab tantangan pembangunan di masa depan.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan RKPD Tahun 2026 dapat menjadi dokumen perencanaan yang komprehensif dan berorientasi pada kemajuan daerah. (top/*)