Jurnalis Senior Palestina Musthafa Asshawwaf Syahid Bersama Istri & Anak
JAKARTA, OKENESIA.COM – Serangan bom pasukan udara militer Zionis yang menyasar pemukiman penduduk di wilayah Ad-Darj di Kota Gaza, Palestina, Jumat (17/11/2023) menyebabkan puluhan warga syahid dan lainnya luka-luka.
Dari sekian warga yang menjadi korban serangan bom udara pasukan militer Pendudukan Israel itu, salah satunya adalah Prof. Musthafa Asshawwaf. Ia merupakan seorang jurnalis senior, penulis buku serta pengamat politik.
Musthafa Asshawwaf dinyatakan syahid di insiden kebiadaban tentara Zionis Israel itu. Tak hanya Musthafa Asshawwaf, sang istri bersama seorang anaknya juga dinyatakan syahid. Salah satu anak Musthafa, bernama Muhammad yang juga seorang jurnalis mengalami luka parah.
Okenesia.com menerima informasi syahidnya Musthafa Asshawwaf itu diketahui dari salah satu aktivis Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP), Ustadz Anas melalui pesan WhatsApp, Sabtu (18/11/2023) malam.
Ustadz Anas, aktivis Palestina ini tergabung satu grup WhatsApp ‘Jurnalis Palestina’ bersama Musthafa Asshawwaf.
“MasyaAllah ternyata saya satu grup dengan jurnalis senior Musthafa Asshawwaf di Grup Jurnalis Palestina,” tulis Ustadz Anas mengawali informasi wafatnya Musthafa Asshawwaf.
Beberapa hari sebelum wafat, Anas mengaku, masih sering berkirim pesan dan kabar. Anas juga menyampaikan ungkapan Musthafa Asshawwaf sebelum rumahnya menjadi target bom yang mengantarkannya syahid bersama anak dan istrinya.
“Jika ada kematian yang tidak akan terjadi kecuali dengan izin Allah, maka semoga kematian itu di rumah saya dan di negeri saya Palestina dan keyakinan saya kepada Allah bahwa musibah tidak akan meninpa kami kecuali yang ditetapkan Allah,”d emikian isi chatt WhatsApp berbahasa Arab antara Anas dan Musthafa Asshawwaf.
Dengan syahidnya Musthafa Asshawwaf, menambah daftar jumlah jurnalis yang wafat di Jalur Gaza sejak Badai Al-Aqsha tanggal 7 Oktober 2023.
Informasi lainnya menyebutkan bahwa 200 syahid dalam pembantaian Al-Fakhurah di Jabalia Utara Gaza, Sabtu, hari ini.
Pendudukan Israel melakukan pembantaian terhadap keluarga Hasan Yasin Abu Habal di Kamp Pengungsi Jabalia Utara, Jalur Gaza setelah membom rumah keluarga Abu Habal yang berisi 32 orang di dalamnya. (top/**)