Agresi Militer Israel Takkan Padamkan Semangat Jurnalis Palestina

JAKARTA, OKENESIA.COM- Agresi militer Israel terhadap warga sipil Jalur Gaza, Palestina telah menelan korban puluhan ribu. Para jurnalis juga menjadi target sasaran serangan militer Israel. Mereka bekerja di bawah tekanan dan ancaman. Hingga saat ini, sudah 107 jurnalis meregang nyawa.

Namun, apakah tekanan dan ancaman terhadap pekerja media itu menyurutkan semangat mereka? Jawaban tidak sama sekali. Malah, semangat terus membara di sanubari mereka. Setiap saat mereka sangat siap mengabarkan kepada dunia aksi biadab nan keji militer Israel terhadap warga sipil. Menyajikan fakta demi fakta kejahatan perang genosida Israel.

 

 

“Pembunuhan jurnalis Palestina oleh pendudukan Israel dan penargetan serta penangkapan mereka tidak akan mematahkan semangat. Mereka akan meningkatkan sumbangan mereka hingga kemenangan dan pembebasan,” demikian siaran pers yang diterbitkan Kantor Media Pemerintah Palestina pada Hari Kesetiaan kepada Jurnalis Palestina,. Ahad (31/12/2023).

“Kami memiliki kenangan yang sangat kami sayangi, yaitu Hari Kesetiaan kepada Jurnalis Palestina, yang jatuh pada tanggal 31 Desember setiap tahun. Hari nasional ini hadir sebagai penghormatan dan apresiasi kepada jurnalis dan profesional media Palestina, dan kami di Kantor Media Pemerintah selalu antusias untuk memperingatinya dalam berbagai bentuk setiap tahunnya.

 

Selama beberapa tahun terakhir, hari ini mencerminkan posisi bergengsi di mana lembaga pemerintah di Gaza memandang para jurnalis dan profesional media yang pemberani,” ungkap Juru Bicara Kantor Media Pemerintah Palestina sekaligus ungkapan apresiasi.

Tahun 2023 ini, peristiwa besar menimpa para jurnalis dan profesional media dalam keadaan yang sangat sulit. Mengingat perang genosida komprehensif yang dilancarkan oleh tentara pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina selama 86 hari yang penuh dengan ketidakadilan, pembunuhan dan pelecehan.

“Saat ini tiba, dan bersamaan dengan itu muncullah pendirian kami. Ini adalah apresiasi kami kepada para jurnalis dan profesional media Palestina, para pahlawan yang tidak meninggalkan posisinya sedetik pun, namun tetap teguh dan tabah dalam liputan media yang berkelanjutan mengenai hal ini sepanjang waktu,” ungkap Jubir.

Peringatan Hari Kesetiaan kepada Jurnalis Palestina ini mengingatkan semua pihak. Pertama, akan tanggung jawab dan kewajiban terhadap perjuangan Palestina yang adil, dan terhadap penindasan rakyat Palestina, serta mengingatkan akan etika kerja profesional.

 

Ke dua, Jubir Kantor Media Pemerintah Palestina mengajak untuk mengingat nilai pesan profesional dan nasional dari para ksatria yang Mulia, ahli kata, gambar, kamera, dan pena, yang menjadikan mereka alat perlawanan paling ampuh terhadap penjajah. Dan di antara mereka ada yang syahid, tawanan, dan luka-luka, dan meskipun demikian, mereka tidak mengubah apa pun.

“Pada hari ini, kita juga mengenang kembali nilai kesetiaan, apresiasi, dan terima kasih kepada pihak-pihak yang dermawan. Termasuk para jurnalis, tokoh media, serta pemilik dan pendiri gagasan hari nasional ini. Hari Kesetiaan kepada Bangsa. Jurnalis Palestina, orang-orang terhormat yang kami hargai, usahanya, dan kehadirannya di antara kami selalu,” urainya.

Kantor Media Pemerintah Palestina menyampaikan ucapan hormat, bangga, dan penghargaan kepada para jurnalis dan profesional media Palestina, para pejuang perkataan dan kebenaran. Mereka yang berhasil mengekspor narasi Palestina yang jujur, dan mematahkan narasi palsu Palestina.

Pendudukan Israel, sampai seluruh dunia menyadari bahwa pendudukan tersebut salah arah, dan bahwa para pemimpinnya berlumuran darah. Kejahatannya adalah para jurnalis terhormat yang mengungkap rasisme dan kriminalitas pendudukan di depan seluruh dunia.

Para jurnalis membela Palestina, dan di antara mereka ada yang syahid, yang terluka, dan menjadi tawanan.

“Kemuliaan dan keabadian bagi para syahid kita. Pemulihan cepat bagi yang terluka dan pemberani. Kebebasan bagi tahanan di balik jeruji pendudukan. Semua pujian untuk rakyat Palestina yang hebat,” demikian penegasan Jubir Kantor Media Pemerintah Palestina. (top/**)